SUMENEP, FaktualNews.co – Dua warga Desa Kebun Dadap Barat, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang tertimbun galian batu sejak Kamis (21/9/2017) siang tadi, hingga kini belum bisa berhasil dievakuasi.
Kapolsek Saronggi, Iptu Moch. Rahmatullah mengungkapkan, ada dua penambang yang tertimbun batu akibat longsoran batu yang terjadi pada Kamis ini. Keduanya adalah Misnadi (55), warga Dusun Langsar Daja, Desa Langsar, Kecamatan Saronggi dan Edy Mariyono (28), warga Dusun Timur Leke, Desa Sarokah, Kecamatan Saronggi.
Dikatakan, titik tertimbunnya kedua warga tersebut sudah berhasil diketahui. Namun, upaya evakuasi kedua korban masih belum bisa dilakukan karena kondisi bongkahan batu menindih kedua korban.
“Titiknya sudah diketahui, namun karena batunya besar, kami masih kesulitan untuk melakukan evakuasi. Kita terus berupaya untuk segera mengevakuasi. Bahkan sampai malam akan kami lakukan,” kata Kapolsek Saronggi.
Proses pencarian dan evakuasi korban yang tertimbun galian batu dilakukan tim gabungan dari Polisi, BPBD, TNI serta warga sekitar.
Deiberitakan sebelumnya, dua orang warga Desa Kebun Dadap Barat, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tertimbun longsoran galian batu pada Kamis ini.
Peristiwa yang menimpa dua warga tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB. Awalnya, 4 orang asal desa setempat melakukan penambangan batu di lokasi kejadian.
Dua orang berhasil selamatm sedangkan dua penambang lainnya masih belum bisa dievakuasi, meski dari proses pencarian, titik tertimbunnya dua penambang sudah diketahui.