FaktualNews.co

Baguna DPP PDIP Dirikan Dapur Umum di Lokasi Pengungsian Gunung Agung

Nasional     Dibaca : 1447 kali Penulis:
Baguna DPP PDIP Dirikan Dapur Umum di Lokasi Pengungsian Gunung Agung
FaktualNews.co/Istimewa/
Dapur Umum Baguna DPP DPIP di Ulakan Karangasem, Bali.

BALI, FaktualNews.co – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan mendirikan Dapur Umum di sekitar lokasi pengungsian, di Kabupaten Karangasem, Bali. Hal ini dilakukan guna membantu menyuplai kebutuhan logistik para pengungsi akibat erupsi Gunung Agung.

“Iya, sejak Senin 25 September 2017 kemarin, kita sudah mendirikan dapur umum untuk membantu kebutuhan makan para pengungsi,” kata Kepala Baguna DPP PDIP Sadarestuwati, Rabu (27/9/2017).

Anggota Komisi V DPR RI ini menuturkan, lokasi pendirian dapur umum ini berada di lapangan Ulakan Kabupaten Karangasem, Bali. Dipilihnya lokasi itu lantaran cukup strategis dan dekat dengan tenda pengungsian warga. Sehingga, distribusi makanan bisa secepatnya disalurkan ke pengungsi.

“Hari ini ada 1.500 bungkus nasi yang kita siapkan. Jika memang masih kurang, maka kita siap untuk menambah. Tim Baguna akan siaga selama 24 jam untuk membantu mencukupi kebutuhan para pengungsi,” imbuhnya.

Politisi yang akrab disapa Mbak Estu ini menjelaskan, selain Baguna dari DPP PDIP, saat ini Baguna DPD PDIP DKI Jakarta dan Baguna DPD PDIP Jawa Timur juga sudah bergabung dengan Baguna DPD Bali. Pihaknya berharap, kehadiran Baguna ini bisa sedikit meringankan beban para pengungsi.

“Dengan dibantu baguna DPD bali serta DPC dan PAC PDI perjuangan saling bahu membahu untuk meringankan beban penderitaan para pengungsi. Saling berbagi adalah kalimat yang tepat untuk membantu saudara saudari kita yg sedang terkena musibah,” tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru dari laman gunungagungupdate.bnpb.go.id, jumlah pengungsi Gunung Agung hingga 25 September 2017, pukul 18.00 WITA, tercatat sebanyak 57.418 jiwa. Para pengungsi ini tersebara di 357 titik pengungsian yang tersebar di 9 Kabupaten. Sebarang pengungsi, masing-masing di Kabupaten Badung 3 titik (328 jiwa), Kabupaten Bangli 28 titik (4.690 jiwa), serta di Kabupaten Buleleng 24 titik (8.518 jiwa)

Berikutnya, di Kota Denpasar 26 titik (2.212 jiwa), Kabupaten Gianyar 9 titik (137 jiwa), serta Kabupaten Jembrana 4 titik (82 jiwa). Lalu, di Kabupaten Karangasem 84 titik (21.280 jiwa), di Kabupaten Klungkung 162 titik (19.456 jiwa) dan di Kabupaten Tabanan 17 titik (715 jiwa).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin