MOJOKERTO, FaktualNews.co – Slamet (38), warga Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, adalah seorang residivis. Dia dihadiahi timah panas oleh petugas dari jajaran Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota, Rabu (27/9/2017) malam.
Pria yang pernah terjerat kasus hukum dan 2 kali masuk penjara tersebut dilumpuhkan kakinya karena berusaha kabur saat hendak ditangkap petugas. Sebelumnya, dia menjadi buron Polres Mojokerto Kota karena terlibat kasus pembobolan konter handphone (HP) di kawasan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Hariyono saat dikonfirmasi FaktualNews.co mengungkapkan, Slamet merupakan residivis kasus pencurian motor.
“Pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian motor. Sudah pernah jadi tahanan Polres Jombang, dua kali jadi tahanan di sana,” ungkapnya di RSUD Dr Wahiddin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Rabu, (27/9/2017) malam.
Masih kata Kasat Reskrim, Slamet juga pernah melakukan tindak kejahatan pencurian di beberapa daerah di Jawa Timur. “Pernah melakukan pencurian motor, beraksinya di Jombang, di Kediri juga pernah,” imbuhnya.
Lanjutnya, polisi terpaksa menghadiahi Slamet dengan timah panas di betis kaki kirinya karena polisi tidak mau Slamet lolos lagi dalam pengejaran aparat. “Anggota kami sudah dua hari di Tembelang, Jombang. Pelaku saat akan kami tangkap, ia mengendarai motor di jalan raya,” jelasnya.
Sekitar pukul 22.14 WIB, Rabu (27/9/2017), Slamet yang telah lemas dan dikawal sejumlah anggota Resmob Polres Mojokerto Kota menggunakan mobil warna silver itu sampai di UGD RSUD Dr Wahiddin Sudiro Husodo.
Sebelum akhirnya dibawa menuju Mapolres Mojokerto Kota, Slamet harus mendapat perawatan medis terlebih dahulu untuk menghentikan pendarahan pada kaki kirinya.
Diberitakan sebelumnya, Pelaku pembobolan konter Handphone (HP) asal Tembelang, Jombang, Jawa Timur, dilumpuhkan petugas dari Kepolisian Resort Kota Mojokerto, Rabu (27/9/2017) malam.
Informasi yang diperoleh FaktualNews.co, pelaku bernama Slamet berusia 38 tahun. Pria ini menjadi buronan Polresta Mojokerto, setelah melakukan pembobolan konter HP di wilayah Mojokerto. Selain di Mojokerto, pelaku bersama temannya juga melakukan yang sama di Jombang dan Kediri.