FaktualNews.co

Selain Bobol Konter HP di Mojokerto, Slamet Juga Gasak Pemotong Besi dan Burung

Kriminal     Dibaca : 1724 kali Penulis:
Selain Bobol Konter HP di Mojokerto, Slamet Juga Gasak Pemotong Besi dan Burung
FaktualNews.co/Khilmi S Jane
Anggota resmob Polres Mojokerto Kota bersama pelaku yang ditembak datang di UGD RSUD Dr Wahiddin Sudiro Husodo Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tidak hanya membobol konter handphone (HP) yang ada di kawasan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Slamet, (38) warga asal Tembelang, Kabupaten Jombang, saat beraksi di Mojokerto juga mencuri alat pemotong besi dan burung.

“Sebelum kasus pembobolan konter HP yang tejadi pada 26 Agustus 2017 lalu, Slamet juga pernah mencuri alat pemotong besi dan burung yang lokasinya di wilayah hukum Polres Mojokerto,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Hariyono, Rabu, (27/9/2017) malam.

Kata Kasat Reskrim, sebelum akhirnya meringkus Slamet, polisi lebih dulu menangkap teman salah satu anggota komplotannya saat beraksi membobol konter HP. Yakni Bayu, (30) warga asal Tembelang, Kabupaten Jombang, pada Rabu, (27/9/2017) siang.

“Bayu sudah kami tangkap lebih dulu, saat ini sudah kami amankan di kantor. Bayu ini saat beraksi berperan sebagai joki motor. Sedangkan Slamet, berperan sebagai yang eksekusi,” tambahnya.

Saat hendak dilakukan penangkapan, kata Hariyono, Slamet justru mencoba kabur. “Saat mau kami tangkap, pelaku ini naik motor di jalan raya kawasan Tembelang, Jombang. Akhirnya kami amankan ini,” katanya.

Tak mau pelaku kabur lagi, polisi terpaksa menghadiahi Slamet dengan timah panas di betis kaki kirinya. “Ini pelaku masih perawatan medis, setelah ini langsung kami bawa ke kantor untuk melanjutkan pemeriksaan,” imbuhnya.

“Nanti hasilnya lebih lanjut akan kami sampaikan, dalam waktu dekat kami akan gelar press release. Karena juga ada ungkap kasus lain yang akan kami gelar,” ujarnya.

Dalam kasus pembobolan konter HP di Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur kali ini, polisi berhasil mengamankan 15 unit HP dari tangan pelaku yang saat ini telah dijadikan barang bukti. “Ada 15 HP, semua sudah kami amankan di kantor,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin