Politik

Pendaftaran Panwascam di Sumenep Ditutup, Dua Kecamatan Dibawah Kuota

SUMENEP, FaktualNews.co – Kelompok kerja (Pokja) pembentukan panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi menutup tahapan pendaftaran pada Sabtu (30/9/2017).

Berdasarkan data rekapitulasi, tercatat jumlah pendaftar sebanyak 401 orang yang tersebar di beberapa kecamatan diujung timur pulau madura. Mereka terdiri dari 373 pelamar laki-laki, sedangkan pelamar perempuan berjumlah 28orang.

“Alhamdulillah minat masyarakat di setiap kecamatan cukup tinggi untuk berpartisipasi dalam rekrutmen panwascam,” Kata Ketua Panwaskab Sumenep, Hosnan Hermawan, kepada FaktualNews.co saat ditemui dikantornya.

Sejak dibuka pada Minggu, 24 September 2017 lalu, pendaftar terus bertambah, walaupan ada sebagian kecamatan yang belum memenuhi kuota.

“Ada dua Kecamatan yang pendaftarnya dibawah 6 orang, yakni Gayam dan Nong-Gunong, keduanya merupakan kecamatan kepulauan,” papar Hosnan.

Untuk itu, pria kelahiran Pulau Giliraja ini memastikan, jika ada Kecamatan yang tidak sampai 6 pendaftar, maka akan dibuka perpanjangan untuk menuhi target kuota.

“Karena tidak memenuhi kuota, di Kecamatan itu kita buka perpanjangan pendaftaran, secara aturan kita akan buka 1×24 jam,” tandasnya

Kendati demikian, tahapan selanjutnya akan terus dilakukan, diantaranya verifikasi berkas seluruh pelamar yang sudah masuk.

“Pokja akan melanjutkan tahapan verifikasi berkas, untuk lain-lainnya masih akan dikomunikasikan dengan Bawaslu Provinsi Jawa Timur,” sambung Hosnan.

Berdasarkan data, Kecamatan Lenteng tertinggi dengan 32 orang pendaftar, posisi terbanyak kedua kecamatan kepulauan Arjasa 28 orang.

Disusul kecamatan Kota dengan 26, Bluto 20 orang dan masing-masing 19 pelamar dari Kecamatan Batu Putih dan Batang-Batang.

Selain itu, empat kecamatan ada 18 orang yang siap mengundi nasib untuk lolos menjadi panwascam di kecamatan masing-masing. “Dari Kecamatan Ganding, Pragaan, Pasongsongan dan Sapeken masing-masing 18 orang,” rincinya.

Sedang kecamatan Dasuk dan Kalianget ada 17 pendaftar. Disusul kemudian kecamatan Ambunten, Dungkek dan Guluk-Guluk dengan selisih dua angka dibawah Dasuk dan Kalianget.

Minat warga asal pulau Giligenting relatif cukup tinggi, tercatat ada 14 pelamar. “Untuk kecamatan Manding 12 orang, Ra’as dan Gapura 11, Kecamatan Batuan ada 10, Selebihnya Kangayan, Masalembu, Rubaru, Sapeken dan Talango dibawah 10 pendaftar,” pungkasnya.

Untuk diketahui, rekrutmen Panwaslu tingkat kecamatan di Kabupaten Sumenep, dibuka sejak, Minggu, 24 September 2017 dan ditutup Sabtu 30 September hari ini.