Anak Buahnya Terkena OTT, Kadisperta Nganjuk Pasrah
NGANJK, FaktualNews.co – Kepala Dinas Pertanian Nganjuk Agoes subagyo menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian terkait dengan kasus hukum yang membelit anak buahnya, Totok Prastowo.
Kabid Holtikultura Dinas Pertanian Nganjuk ini terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap pengadaan benih pokok dan sebar bawang merah di Kabupaten Nganjuk 2017 dengan UD Puspo Agro Sejati pada Jumat 29 September 2017 lalu.
“Kami menunggu hasil dari pihak kepolisian, apapun keputusan yang ditetapkan kami akan ikuti,” kata Agoes Soebagyo saat ditemui FaktualNews.co, Selasa (10/3/2017).
Pada OTT tersebut, petugas Intelkam dan Diteskrimsus Polda Jatim juga mengamankan Besta, pegawai bank Jatim cabang Nganjuk. Keduanya tertangkap basah saat menyerahkan fee proyek pengadaan di Warung Zamzam Jalan Raya Kediri-Nganjuk.
Selain itu petugas juga mengamankan dua unit mobil Daihatsu Xenia AG 1105 PH dan Honda City AE 1792 FN. Nilai uang Rp 100 juta diduga merupakan suap gratifikasi terkait proyek pengadaan benih pokok dan sebar bawang merah di Kabupaten Nganjuk 2017 dengan nilai total mencapai Rp 6 miliar.
Sementara itu, penyidik Polda Jawa Timur terus mengembangkan OTT yang menjerat Totok Prastowo ini. Korps Bhayangkara diam-diam juga tengah membidik tersangka lain di atasnya yang diduga terlibat dalam kasus ini.
“Penyidik sementara masih menetapkan satu tersangka terkait OTT di Kabupaten Nganjuk, namun tidak menutup kemungkinan tersangka bisa bertambah. Bisa saja pimpinan tersangka di Dinas Pertanian, semua bisa saja karena kasus ini masih dikembangkan,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, Senin (2/10/2017).
