Bupati Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko, menghadiri kegiatan "Pencanangan Musim Tanam 2017/2018" di lahan percobaan perbenihan di Desa Banjarsari.
JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko, menghadiri kegiatan “Pencanangan Musim Tanam 2017/2018” di lahan percobaan perbenihan Dusun Ponggok, Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Kamis, 5 Oktober 2017.
Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Petani Sejahtera Melalui Pertanian Berkelanjutan” ini dihadiri para petani dan para kelompok tani Jombang. Hadir pula mendampingi Bupati Nyono, beberapa kepala Dinas dan Badan dalam Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Jombang.
Pada kesempatan ini, Bupati Nyono meminta kepada petani untuk berpikir lebih maju, sehingga akan lebih memungkinkan produksi pertanian dapat meningkat. “Hal ini akan membuka kesempatan bagi para petani untuk hidup lebih sejahtera,” katanya.
Selain itu, Bupati Jombang juga meminta agar para petani mematuhi dan mengikuti prosedur yang dilakukan petugas penyuluh lapang (PPL). Hal itu perlu diperhatikan untuk menunjang dan meningkatkan produktifitas pertanian.
“Apa yang diarahkan oleh PPl tolong dipatuhi betul oleh petani. Meskipun selama ini petani punya metode tanam sendiri. Jika hal ini dilakukan maka tujuan dalam meningkatkan produktifitas pertanian, terutama padi akan bisa dilampaui,” katanya.
Pantauan di lokasi, pada kesempatan ini Bupati Nyono juga menyerahkan penghargaan kepada Gapoktan yang menjadi pemenang lomba. Lomba itu diadakan Dinas Pertanian Jombang untuk peningkatan kemampuan lembaga petani.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro, memaparkan komoditas pertanian di Jombang tahun ini cukup menggembirakan para petani. Dibandingkan dari tahun 2016 lalu, kata dia, pada tahun 2017 ini banyak komoditas pertanian yang mengalami peningkatan.
Komoditas yang produktifitasnya mengalami peningkatan, antara lain padi, jagung, tebu dan tembakau. “Namun, dari data di atas, hanya komoditi kedelai yang belum berhasil mengalami peningkatan luas tanam. Untuk itu di musim tanam tahun depan, kami lebih giat agar luas tanam untuk komoditi kedelai bisa mencapai target,” ujarnya.
