FaktualNews.co

Pilbup Jombang 2018

Mantan Anggota Dewan Ajak PAC dan Ranting Mundur dari PDI Perjuangan Jombang

Politik     Dibaca : 2591 kali Penulis:
Mantan Anggota Dewan Ajak PAC dan Ranting Mundur dari PDI Perjuangan Jombang
FaktualNews.co/Istimewa/
Ilustrasi

JOMBANG, FaktualNews.co – Jelang Pemilihan Bupati (Pilbu) Jombang 2018, kondisi politik di kota santri kian memanas. Isu terjadinya konflik di internal PDI Perjuangan mulai mengemuka setelah salah satu mantan anggota dewan, Matali, membeberkan adanya kesewenangan pengurus DPC PDIP Jombang terhadap dirinya.

Dikatakan Matali, kondisi itu juga dialami tiga kader lainnya di PDI Perjuangan. Salah satu dari tiga teman sejawat yang bernasib sama seperti dirinya adalah saudara kandung Bupati Jombang Nyono Suharli. “Tanpa pemberitahuan sebelumnya, saya disodori surat pengunduran diri dari kepengurusan DPC PDIP,” beber Matali, Senin (9/10/2017).

Anggota DPRD Jombang Fraksi PDI Perjuangan periode 2009 – 2014 ini menambahkan, pada Jumat, 6 Oktober 2017 lalu, dia didatangi Sekretaris DPC PDIP, Wulang Suhardi. Tanpa pemberitahuan dan alasan yang jelas, lanjut Matali, ia disodori surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai wakil ketua bidang kemaritiman.

Tidak terima atas keputusan sepihak DPC PDIP Jombang, Matali yang diketahui memiliki basis massa cukup lumayan ini mengancam akan melakukan boikot massal. “Saya akan ajak seluruh PAC dan ranting di kecamatan untuk ikut melakukan pengunduran diri massal,” ancam Matali.

Disinggung apakah pemecatan sepihak ini terkait ‘bersih-bersih’ partai pasca terjadinya kerjasama politik antara Golkar dan PDI Perjuangan Jombang, Matali mengatakan indikasi tersebut memang menguat.

“Saya dikenal memiliki hubungan dekat dengan keluarga Suyanto, sementara adik Suyanto santer dikabarkan mencalonkan diri dan lepas dari jalur partai berpasangan dengan Bu Mundjidah,” tegas Matali

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Jombang, Marsaid, hingga berita ini diterbitkan belum bisa dikonfirmasi. Senin siang, FaktualNews berkunjung ke Sekretariat DPC PDIP, namun yang bersangkutan tidak ada di tempat. Pesan yang dikirimkan kepada nomor Marsaid juga belum ditanggapi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i