Kekerasan Seksual di Jombang Kian Marak, DPRD: Jangan Sampai Korban Jadi Korban Lagi!
JOMBANG, FaktualNews.co – Banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang belum tuntas mematik reaksi dari kalangan legislatif dengan memanggil instansi terkait.
“Kami sengaja memanggil pihak dari Dinas Sosial, Kepolisian, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, untuk mengetahui perkembangan dan usaha yang dilakukan dalam memerangi kekerasan pada perempuan dan anak,” kata Ketua Komisi D DPRD Jombang, Syarif Hidayatullah, Selasa (10/10/2017).
Menurutnya, ada beberapa pelaku kasus kekerasan pada anak dan perempuan yang masih jadi DPO. “Sudah kita klarifikasi dan pihak yang berwajib minta waktu,” jelas Syarif.
Ia berharap, Polri, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial memberikan perhatian khusus untuk menuntas kasus yang membelit perempuan dan anak.
“Jangan sampai korban menjadi korban yang kedua kalinya. Artinya, korban yang sudah dirugikan jangan sampai menerima kenyataan pelaku tidak dipenjara, korban dikatakan sumber masalah, atau dalam penyidikan korban dibentak-bentak dan disudutkan,” tegas Syarif.
“Dalam data kita ada beberapa kasus kekerasan pada anak yang belum selesai seperti di Sumobito tiga kasus, Banjardowo satu kasus, satu kasus lagi di Ngoro dan satu kasus di Wonosalam. Untuk masalah narkoba, kita akan bangkitkan lagi Badan Narkotika Kabupaten,” tukasnya.
