MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pasca anjloknya Kereta Api (KA) BBM Pertamina di jalur tunggal Mojokerto-Tarik, Kamis (12/10/2017) sekitar pukul 03.41 WIB, tepatnya di KM 54+1 antara Stasiun Mojokerto dan Tarik, kini sudah kembali lancar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun (KS) Mojokerto Wahyudi Cahyadi, saat dikonfirmasi FaktualNews.co. “Sudah kembali lancar sejak 9.30 Wib. Memang tadi sempat ada dua KA yang tertahan di Stasiun Mojokerto, tapi penumpangnya sudah kami oper pakai sarana transportasi lain,” ungkapnya, Kamis siang.
Untuk mengatasi penumpang yang tertunda keberangkatannya, PT KAI Daops 8 memutuskan untuk mengantarkan para penumpang menggunakan sarana bus. “Ada tiga armada bus untuk mengantar penumpang dari Stasiun Mojokerto ke stasiun tujuan, yakni Surabaya dan Malang,” ujarnya.
Adapun jumlah penumpang KA yang dipindahkan menggunakan bus, yakni dari KA Bima sebanyak 207 orang tujuan Malang dan 44 orang tujuan Surabaya. Sedangkan, 123 orang lainnya merupakan penumpang KA Mutiara Selatan tujuan Sidoarjo, Bangil dan Lawang.
Wahyudi menjelaskan, imbas dari anjloknya satu gerbong kereta ke 4 dari 20 gerbong KA ketel barang yang biasa mengangkut BBM milik Pertamina itu, rata-rata jadwal KA mengalami keterlambatan selama 3 jam.
“Saat ini sudah lancar lagi, lalulintas KA sudah normal karena gerbong KA yang anjlok itu sudah berhasil dievakuasi,” pungkasnya.