LAMONGAN, FaktualNews.co – Tubuh ibu dan anak yang berusaha menyelamatkan neneknya dari kobaran api saat kebakaran rumah di Dusun Jetak, Desa/Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2017), ditemukan petugas dalam kondisi berpelukan.
Menurut salah satu petugas PMK, Edy, jasad Kholaimi (49) dan anaknya, Rosidatul Fauziyah (20) saling berpelukan dan diperkiran kedua korban tewas sebelum sampai ke kamar neneknya, Sakdiyah (70) di lantai dua.
“Keduanya saling berangkulan,” ujar dia, Sabtu (14/10/2017).
Ia menduga, karena kobaran api di lantai dua yang semakin membesar membuat mereka terjebak dan tidak mampu menuju ke kamar Sakdiyah.
“Kemungkinan dilihat dari posisinya yang saling berangkulan ini mereka seolah saling melindungi,” jelas Edy.
Selain Kholaimi (49) dan anaknya, Rosidatul Fauziyah (20) yang tewas, nyawa Sakdiyah (70), juga melayang.
Berdasarkan informasi yang ada di lokasi, mengetahui rumahnya terbakar kedua korban Kholaimi dan Rosidatul Fauziyah sempat menyelamatkan diri keluar rumah.
Namun, kemungkinan teringat ibunya yang sedang lumpuh berada di lantai dua membuat Kholaimi nekat kembali masuk ke rumah dan diikuti Rosidatul Fauziyah.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran yang menewaskan tiga oran ini diketahui salah seorang warga bernama Suwandi, yang kebetulan melintas di depan rumah Fauzan dan melihat rumah dan gudang menyala api dari dalam rumah tersebut yang di duga penyebabnya dari konsleting mobil yang sedang dipanasi.
Melihat kobaran api tersebut, Suwandi, kemudian memberitahu warga lainnya untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Kemudian menghubungi PMK.
Sekira pukul 04.30 WIB tiga mobil PMK datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api yang membakar rumah dan gudang milik mantri kesehatan Puskemas Paciran.
Warga juga berusaha menyelamatkan barang-barang milik korban termasuk satu mobil Fortuner.
“Api berhasil dipadamkan sekira pukul 06.35 WIB. Nah saat itu petugas menemukan tiga anggota keluarga di dalam rumah berlantai 2 itu,” kata Kapolres Lamongan, AKBP Juda Nusa Putra, Sabtu (14/10/2017).