SIDOARJO, FaktualNews.co – Pisah kenal Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) dan serah terima jabatan (sertijab) Kasi Intelijen Kejari Sidoarjo, diwarnai suasana haru. Itu menyusul adanya undian hadiah umroh yang diperuntukkan bagi honorer dan pegawai yang berdinas di kantor Jalan Sultan Agung Sidoarjo.
Hadiah umroh berjumlah tiga orang yang diberangkatkan. Pertama, hadiah hasil sumbangsih Kasi Intelijen Kejari yang kini pindah menjabat Kasi Penyidikan Aspidsus Kejati Kaltim dan Kasi Pidsus Adi Harsanto.
Kedua, hadiah dari M. Sunarto, Kepala Kejari Sidoarjo yang dipindah menjabat Aspidum Kejati Kaltim. Kemudian, hadiah umroh ketiga dari Kepala Kejari Sidoarjo yang baru, H. Budi Handaka, yang sebelumnya menjabat Aspidum Kejati NTT.
Undian itu disaksikan oleh para pejabat struktural, jaksa dan pegawai dan tenaga honorer Korps Adhyaksa Jalan Sultan Agung Sidoarjo. Undian itu membuat semua pihak berdebar-debar, terlebih ketika nama setiap pegawai dan honor tertulis di kertas yang dimasukkan ke dalam toples lalu diambil.
Hadiah umroh yang dikocok itu lantas diambil satu persatu dan diumumkan. Hadiah berangkat ke Baitullah itu akhirnya didapat oleh Jainul, security yang biasanya menjaga di Kantor Kejari Sidoarjo.
Kemudian, hadiah umroh yang kedua di dapat oleh Marta, pegawai yang kesehariannya mengurusi administrasi di ruangan Pidana Umum (Pidum).
Sedangkan, hadiah umroh ketiga di dapat oleh Mahfudz, seorang Office Boy yang kesehariannya membersihkan kantor Kejari Sidoarjo.
“Alhamdulillah, kami tidak menyangka kalau saya mendapat hadiah umroh. Jangankan untuk berangkat umroh, untuk kebutuhan sehari-hari kami kadang sulit,” ujar Jainul. Ungkapan itu juga diamini oleh kedua orang yang mendapatkan hadiah umroh itu.
Sementara, M. Sunarto mengatakan, hadiah umroh ini merupakan yang kedua kalinya. “Sebelumnya, ada dua yang berangkat yakni seorang pegawai dan Office Boy (OB),” ujarnya, Rabu (18/10/2017).
Meski demikian, pisah kenal Kajari dan sertijab Kasi Intelijen Sidoarjo itu tetap berlangsung dengan khidmat. Jabatan Kasi Intel saat ini dijabat Idham Khalid, yang sebelumnya mantan Kasi Intel Tulung Agung.
Andri Tri Wibowo mengatakan, pihaknya berterima kasih atas support kinerja selama pihaknya menjabat Kasi Intel selama 1 tahun 4 bulan. “Kami ucapkan terima kasih banyak, buat pak Kajari, para Kasi, pegawai, staf, wartawan, LSM dan semua masyarakat yang membantu selama bertugas selama ini,” ucap pria yang kini menjabat Kasi Penyidikan di Kejati Kaltim itu.
Andri berharap, penggantinya bisa mempertahankan kinerja selama ini terutama dalam bidang Intelijen.
Sementara itu, Kasi Intelijen yang baru, Idham Khalid mengatakan, pihaknya berusaha mempertahankan apa yang selama ini menjadi kinerja terbaik yang dilakukan sebelumnya.
“Almuhafadotu ala kodimi sholih wal ahdu bil jadidi aslah, maksudnya kami akan mempertahankan kebaikan kinerja yang dilakuakn sebelumnya dan akan berusaha lebih baik dari itu. Kami mohon doanya dan suppornya semua pihak agar bisa mengemban amanah sebaik-baiknya,” ujarnya.