SUMENEP, FaktualNews.co – Rekrutmen panitia pengawas pemilihan umum kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disinyalir sarat titipan.
Bahkan, sebagian kalangan menilai, rangkaian tes hanya formalitas. Belakangan beredar beberapa nama yang diprediksi lulus disetiap kacamatan.
“Terselenggaranya tes, sepertinya hanya formalitas, terbukti pengumuman hasil tes tulis tidak disertai dengan nilai, bisa saja kan tes tidak dikoreksi, karena nama-nama ‘titipan’ sudah ada,” kata salah satu peserta kepada media ini, Rabu (18/10/2017).
Untuk itu, pria inisial SH ini meminta Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan seluruh pihak untuk mengevaluasi keputusan yang dinilai tidak prosedural.
Mengingat, tahapan rekrutmen masih berlangsung, sehingga ia berharap 162 peserta yang mengikuti tes wawancara tidak dipermainkan nasibnya.
“Yang akan diambil kan 81 orang dengan rincian tiga orang setiap kecamatan, soalnya saya dengar kabar bahwa sekarang sudah ada orang-orang yang pasti lulus. Bahkan nama-namanya sudah beredar,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panwaskab Sumenep, Hosnan Hermawan mengklaim sudah berupaya maksimal dalam pelaksanaan rekrutmen. “Nama-nama enam besar yang lulus murni hasil tes tulis, yang beredar diluar itu kan hanya isu, peserta yang lolos itu sudah sesuai dengan hasil tes,” tuturnya.
Ditambahkan Hosnan, dari enam peserta yang dinyatakan lulus di masing-masing kecamatan tidak ada satupun titipan dari pihak manapun. “Test tulis itu yang menjadi barometer kami (komisioner). Dipersilahkan kaji ulang yang masuk enam besar dimasing-masing kecamatan,” ungkapnya singkat.