Peristiwa

RSUD Jombang Tahan Jenazah Pasien Miskin

JOMBANG, FaktualNews.co – Jenazah seorang warga Tembelang sempat tertahan di RSUD Jombang karena kekurangan biaya. Akibatnya pihak keluarga harus tertunda membawa jenazah pasien pulang ke rumah.

Pengalaman miris ini dialami oleh almarhum Soni Andrianto (36) warga Desa Pulogedang, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Menurut saudara kandung pasien, Lesti Yuliani, kakaknya meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, saat jenazah hendak dibawa pulang, pihak rumahsakit pelat merah meminta keluarga melunasi biaya sekitar 10 juta.

“Tadi jenazah belum boleh diangkut, ada kekurangan pembayaran 10 juta lebih yang harus kita lunasi,” jelasnya, saat ditemui di RSUD Jombang, Selasa (17/10/2017) malam.

Padahal berdasarkan pengakuan Lesti, kakaknya dirawat menggunakan fasilitas Kartu Jombang Sehat (KJS). KJS sendiri diajukan oleh keluarga sehari setelah pasian dirawat. Sehingga keluarga yakin tidak bayar lagi.

“Kakak saya masuk ke sini Rabu (11/10/2017), Kamis kita ajukan KJS dan baru di tanda tangani dokter pada Jumat siang,” ujarnya, Rabu (18/10/2017).

Lanjut Lesti, pihak RSUD beralasan jika KJS hanya menanggung biaya perawatan mulai Jumat. Sedangkan dua hari sebelumnya belum jelas sehingga dimasukkan ke kategori umum.

Akibatnya, pihak keluarga harus pontang panting mencari pinjaman agar jenazah bisa dibawa pulang. Keluarga berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp4,5 juta lalu diserahkan ke bagian pembayaran.

“Keluarga hanya dapat uang Rp. 4,5 juta, untuk sisanya pihak RSUD minta KTP keluarga sebagai jaminan,” paparnya.

Setelah semua selesai, jenazah Soni masih harus menunggu kedatangan mobil jenazah yang cukup lama. Informasi yang diterima keluarga kalau mobil jenazah masih mengantar pasien dan belum pulang.

Sementara itu, pihak RSUD Jombang belum dapat memberikan keterangan perihal persoalan tersebut. Saat hendak dimintai konfirmasi, petugas jaga dan perawat di RSUD Jombang enggan memberikan komentar.

Selain itu, tim redaksi FaktualNews.co juga sudah berupaya meminta konfirmasi kepada Humas RSUD Jombang Anita Kusuma. Sayangnya pesan singkat melalui Whatsapp yang dikirim juga tidak dibalas. Sementara saat dihubungi melalui sambungan selulernya, juga tidak ada jawaban.