FaktualNews.co

Pilgub Jatim 2018 : La Nyalla OptimiS Diusung Gerindra, PAN dan PKS

Politik     Dibaca : 1483 kali Penulis:
Pilgub Jatim 2018 : La Nyalla OptimiS Diusung Gerindra, PAN dan PKS
FaktualNews.co/R Suhartomo/
Bacagub Jatim, La Nyalla Mattalitti saat memberikan pengarahan di Unipdu Jombang, beberapa waktu lalu.

JOMBANG, FaktualNews.co – Bakal Calon Gubernur Jawa Timur La Nyalla Mattalitti berharap bisa diusung oleh Partai Gerindra dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 mendatang.

Selain, Partai Gerindra, La Nyalla juga sudah melakukan pendekatan dengan PAN dan juga PKS. Dengan koalisi tiga partai tersebut, ia meyakini bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah yang digelar Juni 2018 mendatang.

“Saat ini sudah ada (kominikasi) dengan Gerindra, PAN dan PKS, kita lihat saja nanti,” kata La Nyalla Mattalitti saat ditemui di Jombang, Kamis (19/10/2017).

La Nyalla pun mengaku siap untuk dipasangkan dengan siapapun untuk menjadi wakilnya dalam percaturan politik Pilgub 2018 nanti. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada parpol pengusung, terkait dengan figur yang menjadi pendampingnya.

“Kalau saya gandenganya siapa terserah dengan partai pengusung. Saya hanya mengikuti saja. Saya bisa bekerjasama dengan siapapun demi memajukan masyrakat Jatim,” imbuhnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim ini menuturkan, semua kandidat Bacagub dan Bacawagub Jatim yang saat ini sudah bermuculan memang memiliki popularitas yang bagus. Namun demikian, ia optimis bisa bersaing dengan para kandidat tersebut.

“Semua kandidat bagus, tapi semunya tergantung dari rakyat Jatim. Karena yang menentukan adalah rakyat. Kalau saya ditanya saya tetap yakin,” terangnya.

Menurutnya, ada beberapa landasan yang menjadi dasar La Nyalla memutuskan maju dalam Pilgub Jatim ini. Yakni masih banyaknya pengangguran di Jatim dan belum maksimalnya pembangunan menjadi alasan pihakny.

“Ada beberapa target ya, seperti meningkatkan ekonomi masyarakat, mengurangi pengangguran, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang belum selesai. Utama bagi saya, bagaimana meningkatkan enterprenuer di Jatim. Karea saat ini masih ada 1,4 persen, padahal yang normal adalah 4 persen, jadi masih ada 2,6 persen yang harus digalakkan lagi,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin