FaktualNews.co

Rampas Tas Pengguna Jalan, Dua Remaja Surabaya Diringkus Tim Anti Bandit

Kriminal     Dibaca : 1397 kali Penulis:
Rampas Tas Pengguna Jalan, Dua Remaja Surabaya Diringkus Tim Anti Bandit
FaktualNews.co/Eko Yono/
Kedua pelaku kejahatan jalanan yang salah satunya anak-anak.

SURABAYA, FaktualNews.co – Dua bandit jalanan dibekuk oleh Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah beraksi menyikat tas milik Sri Rahayu, seorang perempuan yang sedang melintas dengan motor di Jalan Kranggan Surabaya, Sabtu, 21 Oktober 2017 malam.

Kedua pelaku kejahatan jalanan itu adalah Nur Cahyo Junaidi (18) dan MF (17), yang masih anak baru gede (ABG). Kedua remaja ini tinggal di Jalan Lasem Surabaya.

Dalam berakasi, dua bandit ini naik sepeda motor Honda Sonik warna putih hitam L 3365 WU dan berkeliling kota Surabaya guna mencari sasaran. Pada Sabtu malam, saat melintas di Jalan Kranggan Surabaya, pelaku Nur Cahyo sebagai joki yang membonceng MF melihat korban yang saat itu juga naik motor matik sendirian dan menyimpan tas di bawah lantai sepeda montor miliknya.

Melihat hal itu, Nur Cahyu dan MF pun mengikuti dari belakang dan tidak lama kemudian memepet dari sebelah kiri motor korban. Selanjutnya, MF menarik paksa tas milik korban yang bersisikan satu handphone (HP) Merk Oppo warna putih, dompet berisi uang Rp 129 ribu, STNK dan SIM.

Menjadi korban penjambretan, korban akhirnya berteriak jambret-jambret. Teriakan tersabut didengar oleh Tim Anti Bandit Polretabes Surabaya yang saat itu berpatroli hingga akhirnya melakukan pengejaran terhadap keduanya.

“Petugas akhirnya menangkap pelaku di belakang Hotel Antariksa Jalan Krembangan. Barang bukti hasil penjambretan dan sepeda motor pelaku juga kami amankan,” sebut Kasat Reskrim Polretabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela kepada Faktualnews.co, Minggu (22/10/2017).

Dalam penyidikan di Mapolrestabes Surabaya, dua pelaku ini mengaku bukan kali ini saja melakukan kejahatanan jalanan. Sedikitanya, ada tiga TKP yang sudah pernah disasar oleh keduanya.

Tiga TKP yang dijadikan ajang kejahatan pelaku, yakni  Jalan Colombo Perak pada September 2017. Saat itu, pelaku merampas tas yang berisi uang.

TKP selanjutnya, yakni di Jalan Arjuna. Pelaku mengambil tas berisi ponsel dan uang. Lalu, TKP di Jalan Arjuna, dimana para pelaku ini mengambil tas yang berisikan HP dan uang pada awal Oktober 2017.

Pelaku Nur Cahyo mengaku, dirinya dan MF memang beberapa kali melakukan aksi kejahatan jalanan. Korban yang disasar semuanya wanita karena beralasan mudah.

Mengenai hasil kejahatan, keduanya mengaku jika selalu dibagi rata dan uangnya digunakannya untuk foya-foya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i