PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Teror dengan menggunakan bom ikan (bom bondet) menimpa warga Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Beberapa orang tak dikenal, mendadak melempari rumah
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ledakan dari lemparan bondet oleh sejumlah pria bertopeng itu mengakibatkan bagian depan rumah hancur, Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 03.30.
Dua rumah yang menjadi sasaran teror itu merupakan milik oleh Purwanto (41) dan isterinya Qoyyum (37), serta Mastur (60), ayah Qoyyum. Purwanto mengatakan, sebelum peristiwa ledakan itu, ia mendengar suara ribut-ribut.
Mendengar itu, ia kemudian keluar dari kamar tidur. Namun, ketika hendak membuka pintu, ia melihat dua orang bertopeng di beranda rumahnya. Cepat-cepat ia bersembunyi dibalik pintu.
“Tiba-tiba mereka melempar bondet. Ada dua bunyi ledakan yang saya dengar dan mereka langsung lari. Beruntung saya yang berada di balik pintu tidak terkena ledakan tersebut,” ujar Purwanto.
Bondet pertama meledak mengenai daun pintu rumah Purwanto. Akibatnya daun pintu rusak dan kaca-kaca jendela berhamburan. Sementara satu bondet lainnya, meledak mengenai kaca rumah mertua Purwanto.
“Ada satu bondet yang masuk ke dalam rumah, tapi tidak meledak,” imbuhnya.
Purwanto baru enam bulan tinggal di rumah yang berada di Dusun Karanganyar itu. Sehingga ia merasa tidak punya musuh, baik dalam urusan pekerjaan maupun bertetangga. Sebelumnya, Purwanto tinggal di Desa Sumberbulu, Kecamatan Leces.
“Tidak punya musuh saya. Sebelumnya saya perangkat desa di Sumber Bulu, saya kesini ikut istri yang saya nikahi enam bulan lalu,” terangnya.
Polisi yang datang ke lokasi kemudian melakukan penyelidikan. Hingga kini belum diketahui penyebab pastinya kasus pelemparan bondet itu.