Roja Muhammad Bisma Rohmatullah ketika diberi hadiah Kitab Tafsir Al Munir, olah Rois Aam PBNU K.H. Ma'ruf Amin.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Subhanallah, bocah 10 tahun asal Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Roja Muhammad Bisma Rohnatullah, menyandang gelar Alhafidz.
Meski terbilang cukup belia, Putra sulung pasangan suami istri Muhammad Ismail dan Erlin itu sudah hafal 30 juz kitab suci Al-Qur’an. Bukan hanya itu, putra pertama dari dua bersaudara itu juga hafal beberapa Kitab.
Kitab yang sudah dihafalkannya, antara lain kitab Alfiyah Ibnu Malik, kitab fenomenal yang memiliki 1002 bait nadhom, kitab Bulughul Marom, karangan ulama Ibnu Hajar Al-Asqolani yang memuat 1.371 buah hadis dan kitab Dzurrotun Nasihin, kitab karangan Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir al-Khaubawiyyi.
Putra kelahiran Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada 10 april 2007 silam itu tidak butuh waktu lama untuk menghafal 30 juz Al-Qur’an dan kitab-kitab yang masyhur di kalangan pondok-pedantren itu.
Sejak belia, Bisma memang sudah terlihat kecerdasannya. Baru berusia 7 tahun, kedua orang tuanya memondokkan di Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Anak (PTYQA) Yayasan Arwaniyyah Desa Krandon, Kudus, Jawa tengah.
Keinginan dan cita-cita kedua orang tua sejak Bisma dalam kandungan adalah putranya kelak menjadi seorang yang hafal Al qur’an. Harapan itupun akhirnya terwujud.
Bisma mampu menghafal dan menghatamkan Al qur’an hanya 20 Bulan. Tepat pada usia 8 tahun, 30 juz Al-Qur’an sudah hafal di luar kepala.
Usai menghafal Al qur’an, bocah yang kini duduk dibangku kelas 3 MI Yanbu’ul Qur’an kemudian memulai meghafal kitab Alfiyah Ibnu Malik. Tepat di usia 9 tahun, kitab yang menerangkan ilmu alat ini sudah dihafal di luar kepala.
Sementara, kitab Bulughul Marom dan Dzurrotun Nasihin sudah hatam dan dihafal di luar kepala pada usia 10 tahun. Hafalan itu dibimbing langsung oleh guru pembimbing didampingi KH. Ulin Nuha Arwani, Putra pendiri ponpes Arwaniyyah.
“Subhanallah, sekarang berusia 10 tahun sudah banyak yang dihafal. Itu merupakan karunia dari Allah, saya sangat salut usia belia sudah hafal Al-Qur’an dan banyak kitab,” kata Muhammad Ali, rekan dan pimpinan M. Ismail, ayahanda Bisma, ketika ditemui Faktualnews.co, Senin, 23 Oktober 2017.
Pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/10/2017), Roja Muhammad Bisma Rahmatullah, menjadi tamu kehormatan yang diminta langsung oleh Rois Aam PBNU K.H. Ma’ruf Amin.
“Alhamdulillah, muncul kembali ulama muda yang berbakat Santri asal Gedangan, Sidoarjo mondok di Kudus. Mudah-mudahan bisa menular kepada anak-anak kita, Amin,” tutup cucu dari ulama masyhur Kiai Almagfurllah Nawawi Al-Bantani Al-Jawi itu.
K.H. Ma’ruf Amin juga memberikan hadiah khusus yakni kitab Tafsir Al-Munir. Hadiah tersebut disaksikan sekitar 90 ribu santri, Kiai khosh dan para pejabat yang hadir di acara tersebut.
