FaktualNews.co

Tak Ada Bunga, Produksi Madu di Lumbang Probolinggo Turun Drastis

Ekonomi     Dibaca : 1747 kali Penulis:
Tak Ada Bunga, Produksi Madu di Lumbang Probolinggo Turun Drastis
FaktualNews.co/Istimewa/
Peternak menunjukan lebah madu di Kecamatan Lumbang, Probolinggo.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Produksi madu di Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur mengalami penurunan akibat kemarau panjang hanya berkisar 150 ton turun 63 persen dari tahun sebelumnya.

“Tahun lalu kita bisa menghasilkan madu sekitar 400 ton, sekarang hanya 150 ton saja,” kata salah satu peternak lebah madu asal Desa Lumbang, Ali, kepada awak media, Sabtu (28/10/2017).

Permasalahan tidak hanya itu saja, jumlah peternak yang aktif juga menurun, kini hanya sebanyak 107 orang dari 240 peternak.

Banyak pohon-pohon yang tidak berbunga terutama pohon randu yang biasa dihisap lebah. “Faktor inilah salah satu penyebab turunya produksi madu di Lumbang,” jelasnya.

Minimnya bunga pada kemarau panjang juga mengancam koloni lebah madu. Untuk menyiasati agar tetap berproduksi, para peternak kemudian membawa kotak berisi koloni madu ke luar daerah Kabupaten Probolinggo.

Biasanya, kotak koloni madu itu dibawa ke perkebunan kopi di Jember atau Lumajang. “Kalau ndak begitu, lebah-lebah akan mati karena kekurangan pakan,” tutur Ali.

Madu murni hasil peternak Lumbang biasanya dijual secara per botol atau langsung disetor ke pabrikan. Untuk botol ukuran 650 ml dijual seharga Rp 100 ribu, 450 ml dijual Rp 75 ribu dan ukuran 300 ml seharga Rp 50 ribu.

Sejak puluhan tahun lalu, Kecamatan Lumbang dikenal sebagai sentra penghasil madu di Kabupaten Probolinggo.

Hampir seluruh desa di wilayah perdikan Gajah Mada ini, memiliki peternak lebah madu. Madu yang dihasilkan juga termasuk salah satu madu terbaik di Indonesia.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul