JOMBANG, FaktualNews.co – Wapres Jusuf Kalla menyindir banyaknya pejabat di Jatim yang terjerat KPK dihadapan Gubenur Jatim, Soekarwo. Sindiran tersebut disampaikan JK saat mengisi seminar di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan, Jombang, Minggu (29/10/2017).
JK menyebutkan, di pusat juga banyak anak buahnya yang terjerat praktek korupsi. Sikap korup ini menjadi fenomena unik di negara Indonesia yang agamis.
“Anak buah Pak Karwo kemarin banyak yang tertangkap KPK ya, Alhamdulilah Pak Karwo tidak. Di Jakarta juga banyak, anak buah Pak Gubenur juga anak buah kita,” jelasnya.
JK menambahkan, banyaknya pejabat yang korupsi ini tidak sejalan dengan kuantitas pemeluk agama islam dan peribadatan yang tinggi. Indonesia pemilik masjid terbanyak didunia. Mengalahkan negara-negara timur tengah.
“Modal jumlah umat islam yang banyak tidak diiringi oleh akhlak yang baik dan benar. Data yang saya punya kita punya 800 ribu lebih masjid,” tambahnya.
Selanjutnya, JK berharap pesantren bisa membawa dan mendidik santrinya kearah yang lebih baik. Bahagia dunia akhirat, bukan hanya akhirat saja, apa lagi hanya bahagia dunia. Sehingga nanti bisa menumbuhkan kemakmuran dan keadilan.
JK meminta generasi muda dan sarjana tidak mengharapkan jadi PNS saja. Disebabkan jumlah yang lulus dari bangku kuliah tidak sebanding dengan lowongan PNS. Kebutuhan untuk PNS hanya puluhan ribu orang, sedangkan yang lulus sarjana hampir 1 juta orang.
“Dulu PNS diterima 120 ribu, sekarang hanya 30 ribuan saja. Sedangkan setiap tahun ada 900 ribu lebih lulusan kampus,” bebernya.
Menurut JK, kunci sukses berada pada diri sendiri. Tentang bagaimana setiap individu meningkatkan kualitas diri dan kemampuan masing-masing. Tidak ada kesuksesan yang jatuh dari langit.
“Bagaimana mau berhasil? ya tergantung diri kita masing-masing,” pungkasnya.