Ilustrasi
MALANG, FaktualNews.co – Seorang buruh bernama Suliono (30), warga Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, ditemukan tak bernyawa karena bunuh diri di gudang tempat pengolahan biji plastik di Jalan Kauman Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Kamis (2/11/2017).
Korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh rekan kerjanya sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa itupun kemudian dilaporkan pada pihak Kepolisian.
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Farid Fatoni, mengatakan berdasarkan hasil outopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Berdasarkan ciri-cirinya korban meninggal murni, karena bunuh diri. Namun, untuk penyebab pasti masih kita selidiki,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi, sejak pagi hari korban sebenarnya bekerja seperti biasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan nekat mengakhiri hidupnya.
Korban bersama dua orang rekannya, Efendi (25) dan Sunyoto (58) bekerja sejak pukul 07.00 WIB.
“Korban istirahat sambil main handphone, tidak lama korban kerja lagi. Tidak lama kemudian korban izin ke kamar kecil,” kata Farid.
Korban ditemukan rekannya bernama Doni (19) yang melihat korban sudah gantung diri di dekat mesin.
Jenazah korban kemudian di evakuasi dan dibawa menuju ke RSSA Kota Malang untuk dilakukan visum.
