Peristiwa

Diduga Terlibat Jaringan ISIS, Warga Kutorejo Mojokerto Diamankan Densus 88

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Seorang warga Dusun Tambakrejo, Desa Windurejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur diamankan Densus 88 Antiteror. Hal tersebut lantaran warga Mojokerto tersebut diduga terlibat jaringan ISIS.

Warga tersebut diketahui berinisial RMAH (33). Ia diamankan Densus 88 Antiteror pada Jumat, 3 November 2017 kemarin.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penangkapan tersebut dilakukan petugas di terminal 2 D Bandara Sukarno-Hatta saat RMAH baru saja datang dari Turki.

Warga kelahiran Bondowoso, 16 Desember 1984 itu diamankan menuju ruang imigrasi terminal 2 D Bandara Sukarno-Hatta, Jakarta sekitar pukul 6.03 Wib. Sekitar pukul 17.40 Wib, RMAH meningglakan Bandara Sukarno-Hatta dan menuju Mako Brimob Kelapa Dua.

Saat FaktualNews.co mendatangi Polsek Kutorejo untuk menanyakan hal tersebut, Waka Polsek Kutorejo, Ipda Misdak membenarkan adanya penangkapan tersebut.

“Penangkapannya kan tidak di sini (Kutorejo), penangkapan itu dilakukan di Jakarta. Tapi saat kami cek, memang benar identitas itu adalah warga Kutorejo,” ungkapnya, Sabtu, (4/11/2017).

Disinggung terkait persoalan apa yang mengakibatkan RMAH ditangkap oleh polisi, Waka Polsek masih belum bisa memastikan dengan jelas.

“Kalau permasalahan pastinya saya masih belum tahu. Informasinya memang terlibat jaringan ISIS. Ini masih didalami oleh anggota,” imbuhnya.

Waka Polsek menambahkan, saat anggotanya melakukan pengecekan di tempat tinggal RMAH, kondisi rumah saat itu sepi. “Kalau rumahnya saat ini sepi, pintunya ditutup, tapi jendelanya ada yang terbuka,” jelasnya.