Nganggur, ulusan SMA Ini Pilih Jadi Kurir Narkoba
SURABAYA, FaktualNews.co – Tim Anti Bandit Polsek Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur, kembali menciduk satu orang pengedar narkoba di wilayah Kota Pahlawan. Penangkapan itu merupakan pengembangan kasus sebelumnya.
Pria lulusan SMA yang jadi kurir itu diketahui bernama Choirul Muklis (25) asal Jalan Medayu Utara VIII, KOta Surabaya. Dari dua pelaku sebelumnya yang berhasil diringkus, petugas mendapat ciri-ciri pengedar ini dan dilakukan penangkapan di depan kos Jalan Wonorejo Selatan depan Masjid Al-Hikmah Surabaya.
Tersangka Mukhlis kepada petugas mengakui semua perbuatannya. Dia terpaksa jadi kurir sabu karena butuh uang untuk hidupnya sehari-hari, lebih-lebih dia tidak memiliki pekerjaan yang tetap. “Terpaksa jual sabu karena butuh uang,” singkatnya.
AKP Haryoko Widhi Kanit Reskrim Polsek Sawahan Surabaya menjelaskan, dari ocehan dua pemakai uang sebelumnya lebih dulu dibekuk di kamar kos, akhirnya petugas berhasil mendapat nama penjual sabu ke kedua pemakai ini. Pelaku pun dibekuk pada Jumat (3/11/2017) di tempat yang sama.
“Saat dibekuk dia baru saja bertransaksi sabu dengan penghuni kos,” sebut Haryoko kepada FaktualNews.co, Sabtu (4/11/2017).
Begitu tersangka Mukhlis ini keluar dari area kos, dirinya langsung disergap. Dia tidak bisa berkutik karena saat itu pelaku ini terbukti membawa puluhan poket sabu siap edar juga uang tunai hasil dari penjualan.
Untuk kepentingan penyidikan tersangka dilakukan penahanan di penjara Polsek Sawahan Surabaya. Tersangka akan dijerat Pasal 114 Ayat (1) atau 112 (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Darinya petugas mengamankan barang bukti berupa 11 poket sabu dengan berat 2.6 gram beserta bungkusnya, 1 buah pipet kaca bekas pakai yang masih ada sisa sabu nya berat 1,22 gr beserta pipetnya,1 buah alat hisap bong, 1 buah skrop kecil terbuat dari sedotan, 1 buah korek api gas dan uang tunai sebesar Rp 270.000, hasil penjualan.