Gedung DPRD Sidoarjo Penuh ‘Sampah’
SIDOARJO, FaktualNews.co – Bau tak sedap menyeruak dari depan gedung DPRD Sidoarjo, Jawa Timur. Ini karena puluhan gerobak sampah di parkir di depan gedung wakil rakyat tersebut.
Aksi ini sebagai bentuk protes lantaran para petugas dikenai biaya Rp 50 ribu ketika akan membuang di TPS Bluru, Kemiri, atau Praloyo.
Petugas sampah harus membuang sampah yang mereka kumpulkan di tiga TPS tersebut. Lantaran, TPST Lingkar Timur ditutup untuk sementara.
“Ketika kami membuang sampah di tiga lokasi itu, ditarik uang Rp 50 ribu. Jelas kami keberatan,” kata salah satu petugas sampah, Fariz, saat di gedung DPRD Sidoarjo, Senin (6/11/2017).
Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat memberi solusi bagi mereka, sebab diduga tarikan Rp 50 ribu tersebut merupakan pungli.
“Gaji kami tidak seberapa. Tolong beri solusi, kami ini orang kecil,” tegasnya.
Sementara, Bagian Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Budi Santoso, mengatakan pihaknya akan mengecek laporan para petugas sampah ini.
“Segera, akan kami cek kebenaran laporan para petugas sampah,” jelasnya.
Diketahui, TPST Lingkar Timur memang ditutup sementara kerena sedang diperbaiki dan ditata ulang hingga tahun depan. Pihaknya memberikan solusi sementara untuk membuang sampah di tiga TPS tadi sebelum nantinya diangkut ke TPA Jabon.