Patungan Beli Sabu, Dua Pelajar di Surabaya Belajar di Penjara
SURABAYA, FaktualNews.co – Dua pecandu narkotika jenis sabu dibekuk oleh Tim Anti Bandit Polsek Dukuh Pakis Surabaya sesaaat setelah bertransaksi di Jalan Kunti Kota Surabaya, Jawa Timur. Bahkan keduanya masih tercatat sebagai pelajar sekolah kejuruan (SMK) dan SMP di Surabaya.
Dua pelajar itu adalah RK (15) pelajar kelas III SMP ,asal Jalan Tambak Asri IX Kota Surabaya dan MAS (18) pelajar Kelas III SMK, asal Jalan Tambak Asri Gg. Dahlia Raya Kota Surabaya.
Penangkapan itu bermula saat polisi yang memastikan keduanya adalah pemakai, langsung dikuntit petugas saat melintas di Jalan Jakarta-Surabaya. Saat itu, Tim Anti Bandit yang mengkikuti pelaku melaju ke ke Jalan Kunti.
“Awalnya kami menerima informasi adanya pelajar yang biasa melakukan transaksi narkoba di Jalan Kunti Surabaya dan jika transaksi pelaku biasanya mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU Warna Hijau,” sebut Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Surabaya, AKP Akhijar kepada FaktualNews.co, Senin (6/11/2107).
Saat dilakukan penyanggongan melintaslah motor dengan nopol L 4913 XF, yang dikendarai dua orang berboncengan dengan ciri-ciri sebagaimana disebutkan oleh warga. “Dari dalam gang di Jalan Kunti, sepeda motor itu melaju kencang ke arah Jaln Sidotopo, kemudian dikejar oleh Tim,” tambah Akhijar.
Akhirnya kedua pelaku bisa diberhentikan dan dibekuk petugas, Minggu (5/11/2017) pukul 23.00 WIB. Ketika dilakukan penggeledahan badan dan pakaian ditemukan satu paket sabu yang digenggam ditangan kiri tersangka MAS.
Kemudian tersangka dan barang bukti sabu seberat 0.23 gram dibawa ke Polsek Dukuh Pakis untuk diproses lebih lanjut. Dari hasil interogasi bahwa satu paket sabu tersebut dibeli dari orang yang tak dikenal di Jalan Kunti Surabaya dengan menggunakan uang hasil patungan berdua seharga Rp250 ribu.
