Pelaku perampasan saat mendapat perawatan di rumahsakit.
SURABAYA, FAktualNews.co – Akibat teriakan korbannya, perampas handphone (HP) mendapat hadiah bogem mentah dari warga hingga bonyok. Maling tersebut diketahui bernama Wahyudi Hartono.
Pria berusia 45 tahun asal Bakalan Rt.07 Rw.01 Desa Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, itu dibekuk beramai-ramai oleh warga Jalan Oro-Oro Gg.3 Kota Surabaya pada, Minggu (5/11/2017) pukul 12.30 WIB. Setelah menarik paksa HP milik wanita bernama Frindika Herliana.
Kejadian itu sendiri bermula ketika korban siang itu hendak bermain ketetangga sebelah rumahnya. Karena dekat korban ini berjalan kaki, tiba-tiba HP dalam genggamannya berbunyi lalu olehnya diterima telphone rersebut.
“Saat itulah HP saya ditarik oleh pelaku dari belakang dengan mengendarai sepeda motor,” terang korban kepada penyidik.
Kapolsek Tambaksari Surabaya Kompol Prayitno menjelaskan, sebelumnya pelaku ini telah berkeliling guna mencari korban. Begitu melihat korban menerima panggilan, tiba- tiba dari arah belakang tersangka dengan tangan kanannya merampas HP korban.
“Sadar HPnya berpindah tangan, korban akhirnya berteriak minta tolong namun tersangka berhasil kabur menggunakan sepeda motor,” sebut Prayitno kepada Faktualnews.co, Senin (6/11/2017).
Menjadi korban penjambretan korban pun spontan berteriak. Teriakan korban didingar oleh anggota Reskrim Polsek Tambaksari yang ikut serta melakukan pengejaran. Dengan dibantu warga dan juga, akhirnya pelaku tertangkap di daerah Jalan Tambak Segaran Surabaya.
“Saat itulah warga yang murka memberikan bogem mentah, yang mengakibatkan pelaku butuh perawatan dirumah sakit”, tambah Prayitno.
Darinya turut pula diamankan barang bukti, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio soul Putih No Pol L 6860 I, dos book HP Oppo dan 2 kartu sim card milik korban. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP yang ancamannya penjara hingga 6 tahun.
