MALANG, FaktualNews.co – Aksi dorong-dorongan dan saling pukul mewarnai unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Merdeka Malang di depan DPRD Kota Malang, Jumat (10/11/2017).
Dalam aksi untuk memperingati Hari Pahlawan, polisi mengamankan seorang mahasiswa yang dianggap sebagai provokator.
Kericuan ini bermula saat para mahasiswa akan memasuki gedung DPRD Kota Malang, mahasiswa dihadang oleh polisi dari Polres Malang Kota. Nah, saat itulah terjadi saling dorong sampai saling pukul.
“Pada peringatan Hari Pahlawan, kami ingin mengingatkan jika para pahlawan dan santri menumpahkan darah untuk merebut kemerdekaan. Tetapi kinerja DPRD Kota Malang yang cenderung bermasalah,” kata Korlap aksi Arizal Ilhami.
Menurut Arizal, DPRD Kota Malang telah mencoreng wajah rakyat dengan beberapa kasus suap dan korupsi, sehingga KPK menetapkan mantan Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono sebagai tersangka.
“Harus membuat kebijakan yang berpihak ke rakyat. Jika melanggar peraturan silahkan mundur dari partai dan anggota DPRD,” tukasnya.