Peristiwa

Kena Sabetan Celurit OTK, Jari Telunjuk Tukang Ojek di Probolinggo Putus

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Seorang tukang ojek, Suliadi (30), warga Dusun Tenggir Desa/Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo Probolinggo, Jawa Timur, menjadi korban penganiayaan, Jumat (10/11/2017).

Korban mengalami luka pada punggung, leher belakang, pundak kiri, lengan kiri hingga tangan kanan. Bahkan jari telunjuk tangan kiri korban putus akibat sabetan senjata tajam celurit milik pelaku.

Informasi yang dihimpun, korban menjemput anak tetangga, bernama Lukman (7), dari sekolah, mengendarai motor Supra Fit N 2734 RZ. Di tengah perjalanan korban dihadang oleh kelompok orang tak dikenal.

Kemudian, korban menyuruh Lukman untuk melarikan diri, sementara dirinya lari ke tengah sawah. Namun, niat menghindari empat orang yang mencegatya tak berhasil. Pasalnya, saat terjadi kejar-kejaran, Suliadi terpeleset. Para pelaku langsung menyabetkan celurit ke arah korban.

“Saya berusaha menangkis menggunakan tangan,” jelas korban, Suliadi, kepada media di Probolinggo saat dirawat di UGD RSUD Tongas.

Ia menambahkan, ada sekitar empat sampai lima orang pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

Kapolsek Lumbang, AKP Bambang Soegiharto, mengatakan pihaknya sampai saat ini masih belum menyimpulkan motif pembacokan terhadap tukang ojek tersebut, karena masih melakukan penyelidikan.

Dari lokasi, tambah Bambang, polisi berhasil menemukan 3 pasang sandal diduga milik pelaku, satu unit ponsel, satu buah sarung clurit milik pelaku.