SURABAYA, FaktualNews.co – Nasib malang menimpa Sunandar (34), seorang petani asal Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timmur. Ia ditemukan dalam kondisi tewas di area persawahan desa setempat. Diduga, Sunandar tewas akibat tersambar petir.
Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tak bernyawa, Sunandar pamit ke keluarganya akan memupuk padi di sawah miliknya. Diduga, ia tersambar petir saat hendak pulang ke rumahnya.
Sebab, saat ditemukan, korban sudah jauh dari lokasi sawahnya dan tergeletak di jalan bersama dengan sepeda motor yang semula dikendarainya. Selain itu kondisi tubuhnya juga dalam keadaan gosong akibat luka bakar serta luka goresan-goresan di beberapa bagian tubuhnya.
“Saat itu sedang dalam kondisi hujan lebat, korban akan pulang dari sawah setelah memupuk tanaman padi,” ungkap Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko, Senin (13/11/2017).
Diduga kuat, petir menyambar handphone korban yang dibawanya. Sehingga membuat Sunandar tewas.
“Saat kejadian korban dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor. Korban diduga disambar petir sekitar 1 kilometer dari sawahnya,” tambah Kapolsek.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan terdapat luka robek pada dahi dan mengeluarkan darah, luka robek pada selangkangan kiri, luka bakar pada dada, luka robek pada punggung kaki kiri.
“Dari pemeriksan medis korban diduga kuat meninggal memang akibat tersambar petir. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman,” pungkasnya.