Bursa Kerja Dibuka, Bupati Jombang Berharap Pengangguran Berkurang
JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar Bursa Kerja atau Job Market Fair (JMF). Job fair kali ini digelar di GOR Merdeka Jombang dan dilaksanakan selama dua hari, yakni 15-16 Nopember 2017.
Bursa kerja yang dibuka oleh Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, pada Rabu, 15 November 2017 kemarin, merupakan yang ketiga kalinya dalam setahun ini. Pada bursa kerja kali ini, ditawarkan sedikitnya 2.500 lowongan pekerjaan dari 49 perusahaan yang turut ambil bagian.
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, bursa kerja ini rutin digelar untuk membantu para pencari kerja atau calon tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai kompetensinya.
Bursa kerja ini, sebut Bupati Jombang, sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya pengurangan jumlah pengangguran di Jombang. “Bahkan Job Fair kali ini adalah yang ketiga kalinya dalam setahun ini,” ujar Nyono.
“Inilah bukti bahwa Pemkab Jombang sangat peduli terhadap para pencari kerja. Semoga pengangguran di Jombang terus dapat dikurangi,” lanjut Bupati Nyono di hadapan para awak media.
Sementara itu, pembukaan Job fair di GOR Merdeka Jombang, ditandai dengan pemotongan pita dan pemukulan Gong oleh Bupati Jombang. Selain Forkopimda Jombang, hadir pula pada saat pembukaan adalah Sesditjen Binapenta dan PKK Kementrian Ketenagakerjaan RI, Edi Purnama.
Heru Wijayanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jombang mengatakan, Job Fair adalah cara efektif untuk menekan jumlah pengangguran. Ia mengungkapkan berdasarkan data dari tahun ke tahun, jumlah Pengangguran di Jombang semakin menurun.
Tercatat pada tahun 2015 jumlah pengangguran mencapai 42.065 Orang, namun pada tahun 2016 Jumlah tersebut turun menjadi 39.460 Orang. “Sehingga tingkat pengangguran terbuka ada penurunan 2% dari 6,11% di tahun 2015, menjadi 4,11 di tahun 2016,” ungkapnya.