Debit Air Bengawan Solo Meningkat, BPBD Lamongan Siaga III
LAMONGAN, FaktualNews.co – Debit air Bengawan Solo mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan saat ini masuk siaga III.
“Mulai siang tadi, ketinggian air Sungai Bengawan Solo di hulu Babat sudah masuk siaga hijau (III),” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Suprapto kepada Surya, Sabtu (18/11/2017).
Naiknya permukaan air Bengawan Solo ini cukup signifikan dibandingkan sehari sebelumnya. Sebelumnya ketinggian air hanya pada 5, 82 peilscall yang cukup jauh dari status siaga III.
Sementara pada pukul 12.00 WIB mencapai 7, 25 peilscall di atas siaga III. Sedang di papan duga Pelangwot Kecamatan Laren sudah menunjukkan pada angka 4, 75 peilacall.
Kalau di daerah hulu terus diguyur hujan. Dipastikan peningkatkan permukaan air Bengawan Solo yang melintas di Lamongan akan terus bertambah.
“Yang jadi patokan adalah kondisi di Karangnongko,” katanya, Sabtu (18/12/2017).
Jika air Sungai Bengawan Solo terus naik, wilayah pemukiman di Lamongan yang menjadi ancaman banjir hanya ada di beberapa tempat.
Yakni bantaran Bengawan Solo diantaranya, di Laren dan Maduran. Sedikitnya ada sekitar 1.200 warga yang bermukim di tanah bantaran itu.
“Penduduk ini yang tidak bisa dihindari dari ancaman banjir,” kata Suprapto.
Ia berharap warga yang bermukim di tanah bantaran tetap waspada dengan semakin merangkaknya pernukaan air kiriman dari hulu Karangnongko.
Untuk kepentingan pelaporan dan tanggap darurat, ungkap Suprapto, pihaknya telah membuka posko pengaduan yang siaga 24 jam.
Sebanyak 168 personil telah disiagakan yang sewaktu – waktu siap diterjunkan jika dibutuhkan kala terjadi bencana alam. Masyarakat bisa langsung menginformasikan ke nomor telepon 0322 317 730.
“Petugas jaga di nomor ini selalu siaga,” tandasnya.
