Kriminal

Ngutil Pakaian di Kediri Town Square, Alasannya Pria Ini Bikin Ngakak

KEDIRI, FaktualNews.co – Seorang pria diamankan polisi usai mengutil sejumlah pakaian di pusat perbelanjaan Kediri Town Square, di Jalan Diponegoro, Kota Kediri, Jawa Timur. Parahnya, saat beraksi pria ini mengajak istri serta anaknya yang masih balita.

Pelaku yakni Agung Prabowo (31), warga Grogol Utara, Jakarta Selatan. Ia diringkus petugas keamanan setelah aksinya tertangkap kamera CCTV. Bahkan Agung sempat mendapat bogem mentah dari warga.

Lucunya, kepada penyidik Agung mengaku sengaja ngutil pakaian di Kediri Town Square agar ditangkap polisi. Ia memilih mendekam di balik jeruji penjara lantaran tak betah karena sang istri galaknya minta ampun.

“Saya sengaja membawa tas ke dalam Hypermart agar tertangkap. Rumah tangga saya kacau. Saya ingin isteri bisa sadar,” kata Agung kepada petugas kepolisian, Sabtu (18/11/2017).

Selama ini, biduk rumah tangga yang diarunginya dengan sang istri tak pernah sepi dari pertengkaran. Bahkan Agung mengaku, kerap menjadi samsak hidup keganasan sang istri. Sehingga ia memilih masuk penjara.

“Kalau saya maling motor, risikonya digebuki orang. Akhirnya saya pilih mencuri di hypermart saja,” kelitnya sembari menunjukan perutnya yang terluka.

Agung menuturkan, aksi pencurian itu dilakukan atas inisiatifnya sendiri, tanpa campur tangan sang istri. Dia merasa kalut dan pernah pergi dari rumah selama tiga bulan. Tetapi akhirnya bertemu kembali dengan sang isteri.

Namun demikian, polisi tidak serta merta percaya dengan pengakuan Agung. Sebab, dari pengecekan rekaman CCTV, Agung sudah berkali-kali melakukan aksi kejahatan yakni mencuri pakaian di tempat-tempat perbelanjaan.

“Pelaku sudah beraksi sebanyak lima kali dari lokasi dan daerah yang berbeda. Supermarket yang pernah disatroni antara lain di Semarang, Surabaya, Malang, Batu dan terakhir Hypermart Kediri,” kata Kapolsek Kota Kompol Sucipto Sabtu, (18/11/2017).

Dijelaskan mantan KBO Reskrim Polres Kediri dan Kapolsek Pesantren ini, modus operandi pelaku dengan cara berpura-pura sebagai pembeli hypermart. Pelaku datang bersama istri dan anaknya.

Setelah melihat petugas keamanan lengan, lalu pelaku mengambil baju dan sandal kemudian dimasukkan ke dalam jaket. Tetapi setelah merasa diketahui, akhirnya pelaku memasukkan hasil curiannya ke dalam tempat sampah.

Pihak manajemen hypermart kemudian melakukan pemeriksaan. ternyata hasil benar, melihat barang yang berhasil diambil pelaku. Tetapi saat hendak dilakukan penangkapan, pelaku langsung kabur.

Polisi yang menangkap pelaku lantas menggeledahnya. Ternyata di sepeda motor pelaku ditemukan, lima unit smart phone, tiga unit laptop. Semua barang itu diperoleh pelaku dari serangkaian aksinya. Pihak managemen hypermart mengkalkulasi nilainya mencapai Rp 80 jta.

“Pengungkapkan kasus pencurian ini berawal dari laporan pihak manajemen Hypermart Kediri jika disana terjadi pencurian. Anggota kemudian berhasil mengamankan tersangka,” imbuhnya.

Pelaku mengakui, aksinya dilakukan selama perjalanan dari Jakarta menuju ke obyek wisata Gunung Bromo. Mereka sengaja berkelana bersama keluarga dengan mengendarai sepeda motor. Meskipun suaminya mengakui perbuatannya, tetapi sang istri bersikukuh membantah.

Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kota. Dia akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Namun demikian, menurut Kapolsek Kota, pelaku akan dilimpahkan ke Polres Malang.

“Karena locus kejadian awal disana. Sementara di Kota Kediri, taksir kerugian dari barang yang diambil dibawah Rp 200ribu,” tandasnya.