SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang pria ditemukan tewas mengambang di Sungai Bengawan Solo, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (19/11/2017).
Belakangan korban diketahui sebagai Muhadi, remaja berusia 14 tahun asal daerah setempat. Korban sebelumnya dikabarkan hilang sejak Kamis (16/11/2017).
“Korban ini sebelumnya dinyatakan hilang (tenggelam) saat mencari ikan bersama ibunya,” kata Koordinator Pos SAR Trenggalek, Asnawi Suroso, Minggu (19/11/2017).
Usai evakuasi korban tenggelam dan menyatakan menutup operasi pencarian, Badan SAR nasional kembali mendapatkan laporan adanya orang hilang di Sungai Bangawan Solo, Minggu (19/11/2017).
Yudi Purnomo (40), warga Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, dikabarkan tenggelam di Bengawan Solo saat mencari dan mengumpulkan sarah (ranting pohon).
Komandan Tim pencarian Basarnas Jatim, Crise Ardytara menjelaskan, Basarnas sudah mengirimkan personel dan peralatan resque untuk melakukan kegiatan pencarian korban di Desa Panjunan RT 04/RW 02 Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.
“Korban hilang saat mencari atau mengumpulkan sarah di pinggir Bengawan Solo. Saat berusaha untuk mengambil perahu rakit dari bambu, arus terlalu deras dan korban pun terbawa arus,” sambungnya, Senin (20/11/2017).
Untuk melakukan pencarian korban, dikerahkan Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD terdiri dari 4 personel, 6 Damkar, 2 Brimob, 2 dari Kodim, seorang dari Polres dan dua personel dari Tagana.
“Pelaksanaan pencarian dimulai dari tempat kejadian sampai radius 5 kilometer menggunakan 2 perahu karet. Selain dari atas air atau menggunakan perahu, tim SAR juga menyisiri sungai melalui bantaran Sungai Bengawan Solo,” pungkasnya.