Dibalik Suksesnya GJP Mojokerto – Surabaya dan Peran Vital TNI
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kesuksesan Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojokerto – Surabaya yang rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, tidak lepas dari peran serta TNI Kodim 0815 Mojokerto. Puluhan prajurit diterjunkan guna mengawal kegiatan ini. Mereka terserbar di berbagai titik vital yang dilalui peserta gerak jalan ini.
Pasiops Kodim 0815 Kapten Inf Sasminto membagi personel menjadi enam kelompok tugas yang tergabung dalam kepanitiaan gerak jalan yakni Kelompok A sebagai Petugas Stempel, Kelompok B, C dan D sebagai Petugas yang mengatur peserta perorangan dan Kelompok E Petugas yang mengatur peserta beregu ganjil atau genap.
Dalam arahannya, Pasiops menegaskan, Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto – Surabaya yang dilaksanakan setiap tahun diselenggarakan atas kerja sama Pemprov Jatim dan Pemkot Mojokerto dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Mojokerto.
“Tugas kita di sini sebagai Tim Pendukung dalam kepanitiaan gerak jalan yang bertugas untuk men-stempel dan mengatur barisan para peserta gerak jalan, untuk itu laksanakan tugas ini dengan maksimal dan penuh tanggung jawab,” kata Pasiops.
Faktor keamanan dan pengamanan pribadi termasuk para peserta, juga menjadi perhatian anggota TNI ini. tak heran jika kegiatan Gerak Jalan Perjuangan ini berlangsung aman, tertib dan lancar.
Untuk diketahui, Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto – Surabaya yang menempuh jarak 56 Km dengan start di depan Lapangan Raden Wijaya Prajurit Kulon Kota Mojokerto dan Finish di Tugu Pahlawan Kota Surabaya.
Gubernur Jatim Soekarwo memberangkatkan peserta GJP ini. Tampak hadir Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, Dandim 0815 yang diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo.
Kegiatan ini sendiri diikuti 11.200 orang peserta terdiri dari Perorangan 2.226 orang, peserta Beregu TNI-Polri 52 regu, beregu umum 577 regu dan beregu pelajar sebanyak 42 regu, dengan kostum beragam mulai uniform, kostum perjuangan, horor dan lain-lain.