Oknum LSM dan Wartawan Abal-abal Resahkan Kades di Madiun, Pemerintah Akan Data Ulang
MADIUN, FaktualNews.co – Oknum anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM), wartawan, dan Ormas gadungan yang kerap meminta uang, membuat resah kepala desa (kades) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
“Saya sering dicurhati oleh para kades. Mereka kerap dimintai uang oleh oknum yang mengaku dari LSM dan wartawan,” kata anggota DPRD Kabupaten Madiun, Suprapto, kepada awak media, Selasa (21/11/2017).
Politisi PDIP ini bukan hal baru, menurutnya biasanya ada oknum yang datang dari luar kota dan sengaja mampir di kantor desa untuk meminta uang.
Untuk itu Suprapto meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki data organisasi kemasyarakatan (ormas), LSM, maupun wartawan yang bertugas di Kabupaten Madiun.
Terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Madiun, Agus Budi Wahyono, mengatakan untuk menyikapi hal tersebut. Pihaknya akan segera membentuk tim untuk mendata ormas dan LSM di Kabupaten Madiun.
“Jumlah LSM dan ormas di Madiun saat ini tercatat 70 lembaga,” jelasnya.
Menurutnya, pihak Kesbangpol akan melakukan pendataan dan verifikasi seusai dengan Permendagri No. 57/2017 tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi [Siormas].
Sementara, Kepala Diskominfo Kabupaten Madiun, Sawung Rehtomo, mengatakan segera mendata dan memverifikasi ulang wartawan yang bertugas di Kabupaten Madiun.
“Kami akan bekerja sama dengan Dewan Pers untuk melakukan verifikasi ini,” tuturnya singkat.
