FaktualNews.co

Tiga Warga Jombang Dikabarkan Tewas Tenggelam di Kepulauan Aru

Peristiwa     Dibaca : 1297 kali Penulis:
Tiga Warga Jombang Dikabarkan Tewas Tenggelam di Kepulauan Aru
FaktualNews.co/Istimewa/
Proses evakuasi korban tenggelam asal Jombang di Perairan Kepualan Aru.

JOMBANG, FaktualNews.co – Tiga warga Kabupten Jombang, Jawa Timur, dikabarkan ditemukan tewas tenggelam di perairan Desa Algadang, Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru, Selasa (28/11/2017).

Informasi yang diterima redaksi FaktualNews.co, tiga orang yang dikabarkan tewas tersebut merupakan penumpang M. Camar Laut O3. Setelah kapal yang ditumpangi ketiganya tenggelam di di perairan Desa Algadang, Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru pada Minggu (26/11/2017).

KM. Camar Laut 03 berangkat dari Pelabuhan Dobo tujuan Desa Lorang dengan mengangkut 19 penumpang dan tujuh orang anak buah kapal (ABK). Para penumpang merupakan karyawan atau pekerja yang akan memasang tower Telkomsel di Desa Lorang, Manjau, Alagadang dan Irloi.

Kapal motor tersebut berangkat dari Pelabuhan Dobo pada Sabtu (25/11/2017) malam dan akan tiba di sekitar perairan Batu Bendera, Sungai Baraka, Kepulauan Aru pada Minggu (26/11/2017) dinihari.

Dikabarkan sebanyak delapan penumpang KM. Camar Laut O3 yang tenggelam tidak bisa menyelamatkan diri. Mereka ditemukan dalam kondisi tewas. Yakni Supaat kelahiran Jombang 7 Oktober 1969. Asal Jalan Salak, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Selanjutnya, Choirul Islam (49), asal Dusun Sumbersari, Rt.003, Rw. 001, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Serta Agus Suwignyo, kelahiran Jombang 16 April 1971.

Ketiga jenazah dikabarkan sudah dievakuasi petugas BPBD Kepulauan Aru, ke daerah Dobo. Saat kini, petugas masih berupaya melakukan pencarian terhadap beberapa korban tenggelam lainnya. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kebenaran kabar tersebut.

Sementara itu, Kabid Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Gunadi belum mengetahui secara pasti kabar tersebut. Ia mengaku masih akan melakukan kroscek ke instansi terkait perihal kabar tersebut.

“Saya belum mendengar, coba nanti saya kroscek dulu ke Dinas Sosial (Dinsos),” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin