Kasdim 0815 Tinjau Lokasi TMMD 2018 di Jembul Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0815 Mayor Inf Nuryakin meninjau lokasi yang bakal digunakan sebagai titik TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Tahun 2018 di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, mengungkapkan, pengecekan dan koordinasi dengan instansi terkait sangat penting dilakukan termasuk dalam rencana TMMD Tahun 2018 mendatang. Termasuk peran serta semua komponen masyarakat sangat diperlukan demi kesuksesan pelaksanaan kegiatan TMMD.
“Keterkaitan TNI dalam perencanaan pembangunan atau penyusunan tata ruang wilayah ada pada aspek pertahanan darat sementara pelibatan TNI dalam pembangunan di daerah merupakan bagian dari tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), salah satunya membantu Pemda,” terang Kasdim.
Sementara itu, peninjauan tersebut diikuti oleh Kabid Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappeda Kabupaten Mojokerto, Tri Rahardjo Murdianto, perwakilan Dinas PU Kabupaten Mojokerto Hendri Surya, Wakil ADM KPH Pasuruan Heru Ristyo, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, Sekcam Jatirejo Aminsun, Asper Jatirejo Edi Purnomo, Kepala Desa Jembul Suyitno.
Dalam sambutannya, Kabid Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappeda Kabupaten Mojokerto, Tri Rahardjo Murdianto, mengatakan, ada lima desa yang diusulkan untuk bakal lokasi TMMD Tahun 2018 di wilayah Kabupaten Mojokerto. Namun yang dilakukan survey lokasi baru Desa Jembul.
“Untuk TMMD yang akan datang, di Desa Jembul direncanakan akan dilaksanakan peningkatan dan pembangunan akses jalan tembus Desa Jembul Kecamatan Jatirejo – Desa Ngembat Kecamatan Gondang dan Desa Jembul – Desa Rejosari Kecamatan Jatirejo,” terangnya.
Terkait dengan rencana pembangunan jalan tembus di dua route tersebut, pihak Pemkab Mojokerto melalui Bappeda akan menggandeng pihak TNI dalam hal ini Kodim 0815 Mojokerto melalui program TMMD 2018 mendatang.
“Tentunya kami butuh saran, masukan dan pendapat dari pihak Forpimka dan semua pihak, apabila ada kendala akan kita bahas untuk dicarikan solusi,” tandasnya.
