JOMBANG, FaktualNews.co – Terobosan Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terkait pelayanan KTP Elektronik (e-KTP) dengan mengantarkan e-KTP yang sudah jadi ke rumah masing-masing menuai respon positif.
Pada Kamis (30/11/2017 kemarin, Pemkab Jombang melaunching program menyerahkan e-KTP yang sudah jadi ke rumah pemiliknya. Launching program ini ditandai dengan penyerahan E-KTP langsung kepada warga dilakukan oleh Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesra Pemkab Jombang, Purwanto di 3 desa di 3 Kecamatan.
Ketiga desa itu, masing-masing Desa Jabon, Kecamatan Jombang Kota, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, serta Desa Alang-alang Caruban Kecamatan Jogoroto.
Program terobosan tersebut adalah Pemkab Jombang melalui Dispendukcapil, menyerahkan langsung e-KTP yang sudah jadi kepada masyarakat dengan cara diantar langsung ke rumah warga. Kebijakan ini untuk mengurangi antrian panjang di Dispendukcapil Kabupaten Jombang.
“Kami kaget dan sangat puas karena tidak menyangka kalo KTP Elektronik saya diantar ke rumah kami, walaupun kami tidak datang lagi ke Pemda (Dispendukcapil) untuk mengurusi KTP,” demikian kesan warga Desa Ngudirejo, setelah menerima KTP Elektronik miliknya.
Terobosan ‘door to door’ penyerahan e-KTP dilakukan untuk mengurai benang kusut pelayanan e-KTP di Kabupaten Jombang. Kebijakan itu lahir setelah Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, melakukan koordinasi langsung dengan Dirjen Dispendukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko mengungkapkan, pihaknya tetap memegang dan menjalankan komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada warga Jombang. Komitmen tersebut diantaranya adalah dalam pelayanan e-KTP.
“Saya sebagai Bupati Jombang selalu mempromosikan diri sebagai pelayan bagi Masyarakat Jombang, sehingga pelayanan masyarakat yang berkualitas. Itu merupakan komitmen kami,” kata Nyono.
Terkait pelayanan e-KTP, Nyono berjanji akan terus meningkatkan pelayanan hingga tidak ada lagi masyarakat dirugikan karena kesulitan dalam mengurus e-KTP. “Karena itu Dispendukcapil sudah saya minta untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan,” bebernya.
“Bahkan sudah ada tiga pola yang dilakukan Dispendukcapil, namun tetap masih kurang memuaskan masyarakat kita, karena masyarakat tetap harus datang sendiri dan antri berjubel di Dispendukcapil,” tambah Ketua DPD Partai Golkar Jatim ini.
Ditambahkan, menyadari bahwa penyediaan blangko e-KTP menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri, Pemkab Jombang tidak menunggu waktu lama atau hanya sekedar menunggu bola.
“Alhamdulillah, Minggu yang lalu saya langsung berkoordinasi dengan Pak Dirjen Dukcapil kemendagri untuk fasilitasi pemenuhan blangko KTP bagi Jombang. Minggu lalu ada dropping 12 ribu blanko e-KTP dan minggu depan nanti 40.000 blanko KTP-El,” ungkap Nyono Suharli Wihandoko.
Terkait program ‘door to door’ penyerahan e-KTP kepada pemilik KTP ke rumah masing-masing, Bupati Jombang berharap bisa mengurai antrian dan bisa meringankan beban warga. “Pada kesempatan lain saya akan sempatkan bagikan e-KTP secara pribadi sambil melaksanakan tugas ke desa desa,” pungkas Nyono.