Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, saat melepas Jombang Max Owner Community (JMOC) menuju Lembah Giri Wonosalam
JOMBANG, FaktualNews.co – Para pecinta motor Max series yang tergabung dalam Jombang Max Owner Community (JMOC), mengadakan deklarasi dan Anniversary pertama JMOC di Lembah Giri, Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (02/11/2017).
Dalam deklarasi ini, JMOC menggelar konvoi dengan mengambil start di depan Pendopo Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilepas oleh Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko.
Selanjutnya, peserta yang berasal dari berbagai daerah seperti dari Jakarta, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Bali ini berangkat ke Wonosalam lewat Kecamatan Mojoagung. Rute perjalanan berhenti di Lembah Giri, Wonosalam.
“Bupati Jombang masuk dalam kepengurusan kita sebagai pembina, makanya beliau ikut melepas dan berpartisipasi dalam acara anniversary pertama ini. Kita sangat berterimakasih kepada Bupati yang sudah ikut bergabung,” jelas salah satu panitia, Hendra Wijaya.
Dijelaskan, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 700 motor dan tak kurang dari 1000 peserta dari berbagai daerah. Semua peserta berkumpul di lembah Giri sebagai venue utama acara. Peserta acara terdiri dari berbagai kalangan, mulai anggota DPRD, pengusaha, guru, dosen dan pedagang pasar.
“Salah satu tujuan kita yaitu mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Jombang. Bupati Jombang tadi berharap wisata alam di Wonosalam terangkat dan dikenal banyak orang lewat komunitas kita,” beber Hendra.
Selama di Lembah Giri, peserta disuguhi musik, senam jombangan, kuis dan berbagai acara menarik lainnya. Dalam kegiatan ini peserta datang dengan biaya sendiri.
Semua ini, lanjut Hendra, karena ikatan persaudaraan yang kuat diantara anggota IMO. “Komunitas kita ini berada dibawah Indonesia Max Owner (IMO). Teman-teman sangat kuat ikatan keluarganya. Makanya kita ambil tema “Satu keluarga, sejuta saudara,” ungkapnya.
Bahkan, dalam celetukannya, Hendra mengatakan saking kuatnya ikatan keluarga dalam komunitas ini, bila ada satu pengurus atau anggota yang punya hajat maka yang lain langsung ikut gabung. Tanpa disuruh dan dibayar mereka membantu dengan sukarela.
“Kalau ada yang minta tolong sama komunitas pasti langsung dibantu. Bahkan kalau Bupati Jombang mau nyalon lagi maka kita siap bantu,” tegasnya.
Kedepan, Hendra mengatakan komunitasnya akan fokus pada kegiatan sosial serta tukar informasi terkait sepeda motor. Kegiatan sosial ini meliputi bakti sosial seperti bantuan bencana, bantuan buat fakir miskin, sosialisasi Pariwisata dan kegiatan lainnya.
“Setelah ini kita akan buat agenda selama setahun, mungkin lebih banyak acara sosial,” pungkas Hendra Wijaya.
