Ilustrasi
NGANJUK, FaktualNews.co – Sejumlah Desa di delapan Kecamatan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, masuk dalam peta wilayah rawan bencana. Bencana yang mengintip tersebut berupa longsor, banjir dan angin puting beliung.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, Agus Sulistiyo mengungkapkan, Kecamatan yang memiliki potensi kerawanan bencana adalah Kecamatan Ngetos, Sawahan, Pace, Bagor, serta Kecamatan Gondang.
Berikutnya, Kecamatan Rejoso, Lengkong dan Loceret. Potensi dan kerawanan bencana di masing-masing Kecamatan tersebut tersebar di sejumlah desa. “Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Nganjuk masuk daerah rawan bencana,” sebut Agus, pekan ini.
Dikatakan, bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten Nganjuk saat cuaca buruk selama musim hujan sebagaimana berlangsung saat ini, yakni tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Ditambahkan, guna meningkatkan kewaspadaan dini terkait potensi bencana yang bisa datang sewaktu-waktu, BPBD Nganjuk mulai melakukan sosialisasi kepada warga. Hal ini dilakukan sebagai langkah penyadaran kewaspadaan dini kepada warga.
Selain itu, untuk mendeteksi sejak dini, tim dari BPBD Nganjuk mulai melakukan peninjauan ke daerah-daerah yang dinyatakan rawan bencana, seperti di bekas lokasi longsor di Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
