Kriminal

Usai Tenggak Miras, Tiga Pelajar SMP di Surabaya Terjaring Razia

Bawa Ikat Pinggang Bermata Gir

SURABAYA, FaktualNews.co – Tiga pelajar SMP di Kota Surabaya, Jawa Timur, diamankan polisi pada Minggu, 3 Desember 2017 dinihari. Ketiganya tertangkap usai menenggak minuman keras (miras) serta membawa ikat pinggang bermata Gir sepeda motor.

Ketiganya terjaring saat petugas gabungan dari berbagai Unit Polrestabes Surabaya, menggelar razia ofensif di Jalan raya Gubeng depan pom bensin pada, Minggu dini hari. Razia tersebut digelat guna menciptakan rasa aman Kota Surabaya.

Dalam razia yang dimulai pukul 00.00 WIB, tersebut semua kendaraan baik roda dua ataupun empat dihentikan oleh petugas guna memeriksa kelengkapan surat-surat. Sedikitnya, petugas menindak puluhan pelanggar lalu lintas dengan rincian, SIM 20 tilang, STNK 62, sepeda motor tanpa ada surat 7 unit dan mobil 1 unit.

Disamping menindak puluhan pelanggar lalu lintas, petugas juga mengamankan tiga pelajar SMP yang kedapatan usai menenggak miras dan membawa ikat pinggang bermata Gir sepeda motor. Ketiga anak-anak (ABG) itu diketahui berstatus pelajar di sekolah Swasta di Surabaya Utara.

Mereka adalah Yus (14), FSL (14) dan RN (14) yang duduk di kelas 7, ketiganya asal Jalan Tambak Segaran Surabaya. Saat ditanya diperuntukkan untuk apa Gir di ikat pinggang, Yus mengatakan tidak untuk dibuat  apa-apa. “Hanya untuk ikat pinggang, agar tidak melorot pak,” kata Yus yang punggungnya bertatto ini.

Meski mengatakan tidak untuk berbuat kejahatan, ketiganya tetap digelandang petugas dan dibawa ke Mapolsek Gubeng untuk diperiksa secara intensif. Para orang tua dari ketiganya dipanggil untuk menjemput mereka.

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Ronni Faisal Fathon yang memimpin razia menjelaskan, pelaksanaan razia cipta kondisi secara serentak ini guna antisipasi situasi kota Surabaya agar aman dari gangguan-gangguan 3C (Curas,Curat, Curanmor).

Disamping itu juga mengantisipasi dari Street Crime (balap liar). “Ini tadi kita amankan tiga anak yang diduga membawa sabuk ikat pinggang ikat bermata Gir. Akan kita periksa ketiga pelajar itu secara intensif, untuk apa mereka membawa ikat pinggang yang dapat membahayakan orang lain,” tutup Ronni.