Murrieta’s family are trying to raise money for her funeral. Source: Facebook.
SURABAYA, FaktualNews.co – Waspadalah terhadap gangguan flu. Penyakit yang lazim datang di awal atau akhir musim itu ternyata bisa berubah mematikan. Laman news.co.au, melansir sebuah peristiwa tragis yang merenggut nyawa seorang ibu muda asal Poenix Arizona Amerika Serikat, pasca mengalami flu selama beberapa hari.
Alani Murrieta (20), ibu dengan dua anak yang masih balita itu sebelumnya hanya diketahui terserang demam biasa. Namun esok harinya ia harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kesulitan bernafas. Setelah dirawat di ruang ventilator, diagnosa dokter menyimpulkan Murrieta positif terkena pneumonia.
“Hari Senin dia merasa sakitnya tidak juga mereda sehingga saudara perempuannya membawa Murrieta ke instalasi gawat darurat. Dia dan anak balitanya. Dokter mendiagnosa mereka terserang flu biasa dan mempersilahkan kembali pulang,” jelas Stephanie Gonzales, bibi Murrieta.
Menurut Gonzales, pada malam harinya kondisi Murrieta semakin memburuk. Ia kembali dibawa ke rumah sakit dan diperiksa menggunakan X-ray. Dari pemeriksaan itulah dokter baru menyadari ternyata Murrieta terserang pneumonia.
“Para dokter telah berusaha menyadarkan Murrieta dari pingsannya. Mereka berusaha beberapa menit sampai akhirnya mereka mengatakan tidak ada lagi yang bisa dilakukan, dan Murrieta telah tiada,” kata Gomzales.
Alani Murrieta meninggal dunia secara mendadak setelah terserang flu yang kemudian berubah menjadi pneumonia.
