JOMBANG, FaktualNews.co – Terkadang tidak mudah untuk bersikap baik dan berempati dengan sesama. Di jaman now ini, di luar sana banyak begundal yang secara kurang ajar mengeruk keuntungan dari kebaikan dan kemurahan hati orang lain.
Kita barang kali secara reflek akan buru-buru menolong seseorang, apa lagi dia adalah orang tua yang jalannya bertongkat, yang tiba-tiba terpeleset dan terjerembab. Iya, begitulah yang dilakukan Sina dan dua temannya terhadap seorang nenek yang kemudian berujung pemerasan terhadap dirinya. Lho kok bisa?
Begini ceritanya. Menurut Sina, dia dan dua teman sekolahnya saat itu sedang berjalan di trotoar jalan raya. Secara tidak sengaja mereka bertiga menyaksikan seorang wanita tua bertongkat yang tiba-tiba terpeleset dan jatuh. Ketiganya pun bergegas menghampiri dan menolong sang nenek.
Apa yang terjadi selanjutnya sungguh di luar dugaan mereka. Wanita tua itu dengan nada marah menuduh mereka telah sengaja menyandung kakinya hingga dirinya kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Meski Sina dan kawannya mengelak dan menceritakan apa yang terjadi sebenarnya, wanita itu bersikukuh. Bahkan, dengan entengnya minta dibelikan obat.
Tak berhenti di situ, perempuan tua itu juga meminta uang 50 yuan sebagai kompensasi. Bahkan besaran permintaannya berangsur meningkat seiring percekcokan yang tak berkesudahan. Tidak tanggung-tanggung, ia mematok denda 100.000 yuan yang katanya untuk biaya perawatan rumah sakit.
Beruntung, di tengah cekaman ketakutan mereka, dua mahasiswa yang kebetulan menyaksikan kejadian itu datang menolong. Selain itu, tak jauh dari lokasi juga ada CCTV yang merekam seluruh kejadian. Dari rekaman itu terbukti nenek itu jatuh bukan karena ulah ketiga remaja itu. Meski begitu, nenek itu bergeming dan tidak mau pergi.
Tidak ingin berlarut-larut Sina dan dua rekannya akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.