Advertorial

Kodim 0814, Pemkab Jombang dan Perhutani Laksanakan Penghijauan

JOMBANG, FaktualNews.co – Upaya untuk melakukan penghijauan kembali dilakukan. Kali ini Pemerintah Kabupaten Jombang bersama Kodim 0814/Jombang dan Perhutani melakukan penanaman sebanyak 11,5 juta di wilayah Kecamatan Kabuh.

Proses penanaman secara simbolis dilakukan di Desa Sumberaji Kecamatan setempat, Rabu (13/12/2017). Hadir dalam acara ini, yakni Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, Dandim 0814 Jombang, Letkol Arm Beny Sutrisno, Administrator KPH Jombang, Ir.Muhammad Isha, serta jajaran Koramil 0814/07 Kabuh.

Secara simbolis, Bupati Jombang didampingi Dandim 0814 dan Administrator KPH Jombang, melakukan penanaman secara simbolis diareal yang masuk kawasan pegunungan kendeng tersebut. Selanjutnya, anggota Koramil 0814/07 Kabuh juga bersama-sama turut menanam bibit-bibit pohon jati dilokasi tersebut.

Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, menanam pohon di lereng gunung dan dan daerah perbukitan harus dilakukan sebanyak mungkin, karena ini akan mengurangi resiko erosi. Untuk itu dibutuhkan kesadaran bersama, bahkan harus saling kerjasama lintas institusi.

“Semoga kegiatan penghijauan ini bermanfaat di masa datang. Penghijauan sangat penting dan harus dilakukan secara rutin,” ujar Bupati Nyono saat dilokasi penanaman.

Administrator KPH Jombang Ir.Muhammad Isha mengatakan kegiatan menanam pohon ini adalah bagian dari gerakan serentak Perhutani Divre Jawa Timur dengan tema menanam pohon menyelamatkan alam.

“Untuk tahun 2017 di KPH Jombang rencananya akan ditanam sebanyak 645138 bibit pohon di 943,1 Ha lahan,” ungkapnya.

Sementara itu, Letkol Arm Beny Sutrisno Dandim 0814/Jombang saat ditemui mengatakan, di Indonesia, hutan dan pepohonan masih terhampar luas, dari Sabang sampai Merauke.

“Coba kita lihat di google map, kita bisa lihat benua afrika, kawasan timur tengah, sebagian daratan cina, sebagian daratan amerika, sebagian daratan australia, banyak tanah yang tandus dan gersang. Kita patut bersyukur tanah kita, negara kita, tidak dalam kondisi tersebut,” jelasnya.

“Namun Kita tidak boleh tinggal diam, penghijauan di Indonesia harus terus dilakukan, karena Indonesia merupakan paru-paru dunia. Kita harus pertahankan kondisi ini demi generasi berikutnya,” ujarnya.