Internasional

ISIS Kirim Ancaman Serangan ke Amerika

Aksi Balasan Terhadap Klaim Trump Terkait Yerusalem

WASHINGTON, FaktualNews.coIslamic State of Iraq and Syiria (ISIS) mengancam akan menyerang Amerika sebagai aksi balasan atas keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

New York Post melansir ancaman tersebut disampaikan oleh akun sebuah grup media sosial Telegram pada Kamis (14/12/2017).

Pesan yang dikirim melalui layanan pesan instan Telegram itu diberi judul ‘Wait for us’ dan ‘ISIS in Manhattan’. Dalam pesannya grup itu mengatakan akan menjalankan banyak operasi. Mereka juga memperlihatkan foto New York’s Times Square dan sesuatu yang tampak seperti bom rompi dan detonator.

“Kami akan menjalankan lebih banyak operasi di negaramu sampai detik terakhir dan akan membakarmu dengan api peperangan sebagaimana yang kamu mulai di Irak, Yaman, Libya, Suriah dan Afganistan. Pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel membuat kami mengakui bahan peledak sebagai ibukota negaramu,” katanya.

Washington memantik protes dan kemarahan yang luas terutama dari negara-negara arab terkait dengan status Yerusalem.

Yerusalem merupakan kota yang diperselisihkan oleh umat Yahudi, Kritiani dan Islam. Ia menjadi sumber konflik antara Israel dan Palestina selama beberapa dekade.

ISIS telah diusir dari kota-kota besar di Irak dan Suriah serta didesak masuk area gurun pasir yang berbatasan dengan kedua negara. Selama dua tahun terakhir para pendukung setia termasuk orang-orang yang berbaiat kepada pimpinan ISIS telah melakukan sejumlah serangan mematikan di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia dan Amerika Serikat.