Nyambi Jadi Kurir Narkoba, Debt Collektor Asal Gresik Ditangkap Saat Hendak Kirim Paket Sabu
GRESIK, FaktualNews.co – Nur Ahmad Rudi Hartono (28), warga Jalan Ir. Ibrahim Zahir II Kelurahan Singosari RT5 RW4 Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, akhirnya dibekuk polisi.
Pria yang bekerja sebagai debt collektor eksternal ini, ditangkap saat hendak mengirimkan narkoba jenis sabu titipan temannya sesama pecandu narkoba.
Polisi yang telah lama mengincar Rudi akhirnya berhasil menyergapnya di Jalan Nyi Ageng Arem-arem tak jauh dari Alun-alun Gresik. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu paket sabu seberat 0,55 gram yang terselip di dalam helm Rudi.
“Kebetulan lokasi penyergapannya tepat berada di depan kafe yang banyak pengunjungnya. Kita juga meminta salah satu warga untuk menjadi saksi saat penggeledahan terhadap kurir sabu ini,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sidayu, Aiptu Bakti Aris, Selasa (26/12/2017).
Aris penyebut pihaknya telah lama mengincar tersangka Rudi yang diduga sering dititipi sabu oleh temannya. Biasanya sebelum mengirimkan sabu, tersangka terlebih dahulu memakainya di kawasan Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya. “Kalau ada yang nitip sabu maka akan dibawakan,” katanya.
Untuk paket hemat sabu kemasan kecil, lanjut Aris, biasanya dijual oleh tersangka seharga Rp 300 ribu perpoket. Sepak terjang Rudi di kalangan pencandu narkoba sudah tidak asing lagi. “Tersangka ini cukup licin sehingga sangat sulit ditangkap. Mungkin kali ini dia apes sehingga berhasil kita sergap,” paparnya.
Kini tersangka telah dijebloskan ke dalam tahanan. Tersangka akan dijerat pasal 112 junto 127 UU no. 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkoba golongan satu. “Dari barang bukti kepemilikan sabu tersebut, tersangka akhirnya kitaa tahan,” imbuhnya.
