Ilustrasi.
TUBAN, FaktualNews.co – Atas permintaan keluarga seorang pasien suspek difteri asal Kecamatan Jenu, Tuban kembali ke rumah setelah dirawat selama seminggu di RSUD Dr Koesma.
Pihak rumah sakit memperbolehkan pulang pasien balita ini setelah mendapat suntikan antibiotik untuk kekebalan daya tahan tubuh.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, mengatakan pihaknya telah memperhatikan secara intensif perkembangan pasien suspek difteri.
Selain itu, lingkungan terutama pihak yang kerap bersentuhan atau berinteraksi dengan pasien tersebut juga mendapat suntik antibiotik profilaksis, yang berfungsi untuk mencegah penyakit masuk.
“Terutama pihak keluarga kita suntik profilaksis, itu untuk mencegah penularan,” jelasnya, Selasa (26/12/2017).
Lanjut Endah, pihaknya saat ini masih fokus intensif memantau perkembangan pasien yang menjalani perawatan di rumah tersebut, melalui Puskesmas setempat.
Keluarga juga diberikan informasi mengenai penanganan terhadap pasien tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, termasuk penyebaran penyakit.
