Minim Tenaga PNS, Kinerja Panwaslu Kota Mojokerto Tersendat
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kinerja Panwaslu Kota Mojokerto, Jawa Timur, sedikit tersendat. Pasalnya, jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) dari unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS) minim.
Ketua Panswaslu Kota Mojokerto, Elsa Fifajanti, mengatakan hingga kini Panwaslu Kota Mojokerto masih kekurangan tenaga PNS. Sebab tenaga PNS yang diperbantukan Pemerintah Kota Mojokerto masih sangat minim.
“Kendala yang kita hadapi tenaga PNS yang mengurusi pengelolaan anggaran di Panwas hanya ada dua orang. Padahal idealnya ada lima orang,” katanya saat ditemui di kantor Panwaslu Kota Mojokerto, Rabu (27/12/2017).
Elsa menuturkan, idealnya ada lima orang PNS yang diperbantukan oleh Pemkot Mojokerto ke Panwaslu. Namun, ternyata hingga kini baru dua PNS yang aktif membantu kinerja Panwaslu Kota Mojokerto.
“Sebenarnya ada lima PNS yang saya ajukan, namun diberi tiga PNS. Akan tetapi baru dua orang yang aktif. Sedangkan satu menyatakan diri sakit kemudian tidak mau disini,” terangnya.
Menurutnya, dengan minimnya SDM dari unsur PNS ini, tentunya menghambat kinerja Panwaslu Kota Mojokerto. Utamanya dalam hal pengelolaan anggaran. Terlebih lagi saat ini kegiatan tahapan pemilu sudah dimulai.
“Pengelolaan anggaran tertanggu. Semua pengelolaan anggaran berada di sekretariat. Kita (Komisioner) tidak boleh cawe-cawe,” terangnya.
Elsa mengaku sudah berkali-kali berkirim surat ke Pemkot Mojokerto perihal kekurangan pegawai dari unsur PNS di Panwaslu Kota Mojokerto ini. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait dengan pemenuhan SDM di Panwaslu.
“Surat 4-5 kali kami berkirm surat. Hari ini saya rencana menghadap ke pak Sekda terkait dengan pemenuhan pegawai PNS di Panwaslu ini,” tandasnya.