FaktualNews.co

Lubang Bertebaran di Jalan Nasional, Pemkab Jombang Wadul Pusat

Birokrasi     Dibaca : 1231 kali Penulis:
Lubang Bertebaran di Jalan Nasional, Pemkab Jombang Wadul Pusat
FaktualNews.co/Istimewa/
Lubang di jalan nasional.

JOMBANG, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) fokus memperbaiki sejumlah jalan Kabupaten yang ada di kota santri.

Menurut Sekretaris PUPR, Sutrisno, pihaknya sudah merencanakan 195 ruas yang dibangun. Dan sampai ahir tahun 2017, PUPR sudah menangani 170 ruas jalan antar kecamatan. Dan untuk sisanya 25 ruas akan dilanjutkan pada tahun depan atau 2019.

“Kemarin pembangunan jalan baru saja diresmikan Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko yang berada di Desa Sugihwaras-Kertorejo, Kecamatan Ngoro. Rinciannya yaitu jalan sepanjang 3,58 KM dengan lebar 3-4 meter dan dilapisi aspal hotmix,” jelasnya, Kamis (28/12/2017).

Menurut Sutrisno, dalam pembangunan jalan di Kabupaten Jombang dibagi dua. Untuk jalan antar kecamatan ditangani oleh PUPR. Sedangkan jalan di plosok desa akan diserahkan kepada Dinas Perumahan Dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Jombang.

“Pembangunan jalan di Jombang dibagi dua, sebanyak 195 ruas jalan antar kecamatan digarap oleh Dinas PUPR. Sedangkan 305 ruas jalan antar desa dibangun oleh Perkim. Total saat ini ada 422 ruas jalan yang tuntas dan sisanya 78 ruas akan selesai pada tahun depan,” tambahnya.

Sementara itu, untuk pembangunan jalan nasional, Sutrisno menyebutkan itu tugas balai pembangunan jalan nasional. Dinasnya, aku Sutrisno, telah mengusulkan beberapa ruas jalan yang ada di Jombang ke pusat. Seperti Jalan Yos Sudarso batas Kabupaten Kediri-Jombang, Jalan Basuki Rahmad, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Soekarno Hatta Mojongapit.

“Memang ada jalan nasional yang berlubang di beberapa tempat dan retak-retak. Tetapi ruas jalan nasional tersebut sudah kita usulkan untuk perbaikan ke Balai Besar Jalan Nasional,” kata Sutrisno.

Dihubungi terpisah, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, menyebutkan pemerintahan dibawah periodenya memang fokus pada perbaikan infrastruktur, terutama jalan. Karena dengan akses jalan yang lancar dan baik akan memudahkan masyarakat menjual hasil alam dan pekerjaannya.

“Saya minta Dinas PUPR keliling untuk mencari jalan yang rusak untuk segera diperbaiki. Jalan baik akan membuat kegiatan perekonomian warga semakin naik signifikan,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin