JOMBANG, FaktualNews.co – Warga Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kini bisa tersenyum lebar. Lantaran jembatan baru yang menjadi satu satunya akses penghubung kedua desa mereka akhirnya diresmikan oleh Bupati Jombang, Sabtu (30/12/2017).
Jembatan Klitih baru berada tepat disamping Jembatan Klitih lama. Jembatan tersebut memiliki panjang 42 Meter dan lebar 4 Meter sehingga bisa dilalui kendaraan roda empat. Dengan adanya Jembatan baru ini, warga Desa Klitih, akses di desa tersebut semakin bagus.
“Alhamdulillah, sekarang tak goyang goyang lagi kalau lewat jembatan klitih. Jembatan baru ini sudah menjadi impian kami sejak lama. Baru di era Pak Bupati Nyono dapat terwujud, terima kasih Pak Bupati yang telah membangun jembatan ini,” ungkap Wondo warga Desa Jipurapah yang hadir pada peresmian jalan tersebut.
Sementara itu, Siti Roaini, Kepala Desa Klitih mengatakan dengan jembatan baru yang dapat dilalui roda empat tersebut sangat membantu warganya apabila sakit dan harus dibawa ke rumahsakit atau Puskesmas.
Sebelumnya, apabila ada warga di seberang jembatan yang sakit, untuk bisa naik ke mobil siaga desa harus ditandu dulu karena mobilnya tidak bisa melewati jembatan, karena jembatan lama kan hanya bisa dilewati roda dua.
“Ini seperti mimpi bagi kami, selama puluhan tahun menunggu, sekarang mobil siaga desa bisa masuk. Ini akan memudahkan kami dalam beraktiifitas,” ungkapnya.
Sementara Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, jembatan dengan konstruksi pondasi beton yang dapat dilewati kendaraan roda empat tersebut sengaja dibangun untuk membuka akses antara Desa Klitih dan Desa Jipurapah.
“Kini bisa dilalui roda empat, sehingga Kami harapkan perekonomian warga akan semakin meningkat karena aktifitas warga menjadi lancar,” ujar Bupati.
Pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan di era kepemimpinan Bupati Nyono memang menjadi prioritas utama. Selain karena menjadi atensi masyarakat, hal ini lantaran jalan merupakan kebutuhan utama dalam memperlancar aktifitas masyarakat.
“Apabila akses jalan lancar, maka aktifitas warga juga akan lancar dan ini akan berimbas pada peningkatan perekonomian warga,” jelas Bupati Nyono.
Kedepan, setelah dibangunnya jembatan baru tersebut, pihaknya punya keinginan agar akses jalan mulai Desa Klitih menuju Desa Jipurapah dapat dilalui kendaraan roda empat. Sedangkan bagaimana nasib Jembatan Klitih yang lama? Hari Oetomo Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang mengatakan tak akan membongkar jembatan klitih yang lama.
“Biar jembatan yang lama menjadi cagar budaya bagi warga klitih,” katanya.